Kader Posyandu jadi ujung tombak sukses PIN

id kader posyandu, posyandu, layanan kesehatan, pekan imunisasi nasional, pin, polio

Kader Posyandu jadi ujung tombak sukses PIN

Ilustrasi - Layanan di Puskesmas. (ANTARA FOTO)

Muaraenim, Sumatera Selatan, (ANTARA Sumsel) - Puluhan kader posyandu Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, disiapkan pemerintah setempat untuk menjadi ujung tombak kesuksesan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio, 8-15 Maret 2016.

Kepala Puskesmas Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Siti Maisaroh di Muaraenim, Minggu, mengatakan, para kader posyandu sudah disebar ke sejumlah wilayah untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dalam menggugah semangat keluarga agar menyertakan anaknya dalam kegiatan PIN Polio.

"Rencananya, di Kecamatan Lawan Kidul akan ada 50 pos PIN yang tersebar di 58 posyandu, dengan target 100 sampai dengan 150 balita di setiap posyandu," kata Siti.

Ia menerangkan program PIN Polio ini sudah dicanangkan pemerintah sejak 2014 bekerja sama dengan organisasi dunia WHO untuk menargetkan Indonesia bebas polio pada 2020.

"Hingga kini program PIN ini masih dijalankan karena Indonesia belum bebas penyakit polio seutuhnya," kata dia.

Sekretaris Camat Kecamatan Lawang Kidul H Safranudin menambahkan sosialisasi PIN Polio terus digalakkan hingga ke tingkat desa dengan mengerahkan seluruh perangkat kelurahan dan kecamatan.

"Lurah dan Kades harap memonitor agar PIN Polio ini sukses, dan salah satu yang paling efektif yakni berdayakan semaksimal mungkin kader posyandu," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan terkait PIN Polio ini Gubernur Sumsel sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh pemerintahan kabupaten/kota untuk mendukung penuh kegiatan ini.

"Sasaran dari kegiatan ini yakni anak balita usia 0-59 bulan. Di Sumsel sendiri tercatat ada 861.249 anak balita dan harapannya bisa mencakup hingga 95 persen," kata Lesty.