Investasi perusahaan Korea di KEK capai Rp6,7 triliun

id investasi, perusahaan korea, pltu, pembangkit listrik, pembangunan, ekonomi sumsel, kawasan ekonomi khusus

Investasi perusahaan Korea di KEK capai Rp6,7 triliun

Ilustrasi - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (ANTARA FOTO)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Investasi perusahaan Korea di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mencapai Rp6,7 triliun untuk membangun dua sumber energi.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumsel A Yaniarsyah, di Palembang, Senin, mengatakan bahwa perusahaan dari Korea itu akan membangun jalur pipa gas dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Jalur pipa gas dibangun dari perbatasan Jambi menuju KEK Banyuasin sepanjang sekitar 200 kilometer, ujar dia lagi.

Sedangkan PLTU yang dibangun dengan kapasitas 2 x 115 MW yang kesemuanya untuk memenuhi kebutuhan energi di kawsan tersebut, katanya pula.

Lebih lanjut dia menyatakan, kepastian perusahaan asal Korea itu akan membangun sumber energi itu, mengingat pihaknya sudah menandatangani notakesepahaman (MoU) dengan perusahaan dimaksud.

Pihaknya juga berperan serta membangun daerah, sehingga bekerjasama dengan investor asing tersebut.

Kerja sama dengan investor Korea tersebut terutama untuk mendukung percepatan pembangunan KEK di Banyuasin, kata dia pula.

"Ketersediaan sumber energi itu, diharapkan akan mendorong investor lainnya semakin tertarik untuk menanamkan modalnya," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan bahwa sumber energi sangat dibutuhkan dalam mengembangkan suatu kawasan.

Karena itu, perusahaan daerah milik Pemprov Sumsel perlu bekerjasama dengan Korea dalam bidang energi, ujar dia.