Baturaja, Sumsel, (ANTARA Sumsel) - Lembaga Swadaya Masyarakat Jejak Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, membersihkan sampah pada aliran Sungai Ogan, untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi tumpukan sampah.
Ketua Bidang Konservasi LSM Jejak Indonesia Ogan Komering Ulu (OKU) Affis Dermawan, di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan kegiatan peduli lingkungan, seperti membersihkan sampah di sungai dan menanam pohon untuk penghijauan.
Menurut dia, kegiatan membersihkan sampah di bantaran Sungai Ogan itu dilakukan bersama warga Kampung Sawo RT06 RW02 Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur pada Minggu (21/2) lalu.
"Kami juga akan melakukan penanaman sebanyak 100 pohon pada Minggu (28/2) di SMA Negeri 3 Baturaja, untuk melestarikan lingkungan," katanya lagi.
Ketua Rukun Tetangga (RT)06 Kelurahan Kemalaraja Sari Yuliati mendukung kegiatan LSM Jejak Indonesia membersihkan sampah di sungai itu, sehingga airnya dapat mengalir dengan lancar.
Kegiatan itu akan mengurangi tumpukan sampah, sehingga sungai yang menjadi kebanggaan masyarakat Baturaja ini menjadi bersih, apalagi sebagian besar warga di kabupaten tersebut khususnya yang bermukim di bantaran perairan menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia menuturkan, bersama warga setempat mereka sepakat membuat program hidup bersih dengan menerapkan peraturan dilarang membuang sampah di sembarang tempat terlebih di area Sungai Ogan tersebut.
Jika terdapat warga yang membuang sampah sembarangan sebanyak tiga kali, akan diberikan sanksi teguran dan wajib membayar denda sebesar Rp15 ribu.
"Nantinya uang denda tersebut akan dimasukkan ke kas masjid di sini," ujarnya pula.
Jejak Indonesia bersihkan sampah Sungai Ogan
Ilustrasi - bhakti sosial membersihkan pinggiran Sungai Ogan, di pusat Kota Baturaja. (Foto Antarasumsel.com/E Permana)
