Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kota Palembang sekarang ini masih kekurangan 1.009 guru sekolah dasar dan sedang diusulkan pengangkatan guru baru ke pemerintah pusat.
"Palembang masih kekurangan banyak guru SD, sedangkan guru SMP dan SMA sudah cukup," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang, Ahmad Zulinto di Palembang, Senin.
Menurut dia, kalau untuk guru SMP di Kota Palembang cukup dan ada beberapa bidang studi yang lebih begitu pula guru SMA ada beberapa yang lebih, tetapi kalau guru SD masih kekurangan.
Sedangkan untuk guru SMK pihaknya kekurangan guru yang produktif, karena sudah pensiun dan mereka tetap dipakai, sebab hingga kini belum ada guru pengganti, katanya.
Untuk mengatasi kekurangan guru SD tersebut, maka pemerintah harus mengangkat tenaga guru.
Karena BOS tidak akan mampu membayar mereka, kalau terus bertambah honornya maka tidak terbayar dan ada batasannya juga dana BOS itu, ujarnya.
Ia menuturkan, sudah tiga tahun terakhir ini pihaknya telah mengusulkan untuk penambahan guru SD tersebut, namun kuotanya tidak dapat, karena memang guru di Palembang S1.
Jasa-jasa honorer sangat dibutuhkan, Palembang kurang guru pemerintah pusat harusnya verifikasi langsung ke daerah-daerah, berapa betul kebutuhan guru dan harus dipenuhi.
"Kita harus tahu kebijakan itu dibuat untuk apa, kalau kekurangan guru kita harus lakukan kebijakan-kebijakan, revisi aturan dan sebagainya," katanya.
Sementara untuk kesejahteraan guru, PGRI sudah selalu mengajukan Upah Minimun Guru Rp1 juta perbulan, namun sampai sekarang tidak ada realisasinya.
Jumlah guru di Kota Palembang sekarang ini tercatat sekitar 12.000 orang untuk guru SD, SMP dan SMA/SMK.
Palembang kekurangan 1.009 guru SD
Ilustrasi - Guru (ANTARA FOTO)
