OKU anggarkan Rp1,2 miliar perbaiki SD Model

id pemkab oku, sd model, perbaikan sekolah,sekolah

OKU anggarkan Rp1,2 miliar perbaiki SD Model

Ilustrasi - Sekolah rusak (FOTO ANTARA)

Baturaja, Sumatera Selatan, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menganggarkan dana sebesar Rp1,2 miliar untuk memperbaiki gedung SD Model di Baturaja yang terbakar pada 2015.

Anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Yudi Purna Nugraha di Baturaja, Senin, mengatakan gedung SD ini diperbaiki karena nantinya akan diproyeksikan menjadi Gedung Akademi Pendidikan Diluar Domisili Politeknik Negeri Sriwijaya Rintisan Akademi Komunitas Negeri (PDD AKN).

"Anggota DPRD OKU sudah meninjau lokasi, dan kondisi gedung memang sangat memprihatinkan. Targetnya, pada 2016 ini sudah bisa digunakan menjadi PDD AKN," kata Yudi.

Sekretaris Daerah OKU H Marwan Sobrie menegaskan dengan perbaikan gedung itu maka akan memuluskan cita-cita menjadikan PDD AKN sebagai Politeknik yang mandiri atau tidak lagi menginduk ke Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri)

"Jika sudah mandiri menjadi Akademi Komunitas Negeri (AKN) maka penerimaan pelajar tidak lagi bergantung dengan Polsri dalam hal penyeleksian. Untuk mencapai hal itu, maka AKN OKU ini harus memiliki gedung sendiri," kata Marwan.

Kepala Dinas Pendidikan OKU Mahyudin Helmi sekaligus Ketua PDD AKN mengatakan, untuk sementara mahasiswa pemetaan (Prodi Teknik Sipil) menggunakan SMKN 3 sebagai kampus perkuliahan. Sedangkan Program Studi Akuntansi Keuangan menggunakan gedung SMK Negeri 1 OKU.

"Saya optimistis tahun ini kami sudah menempati gedung SMK model untuk dijadikan kampus PDD AKN. Jadi tidak perlu numpang lagi," kata dia.

Sementara ini, PDD AKN OKU memiliki dua prodi yakni Teknik Sipil survei pemetaan dan Akuntasi Keuangan.

Total mahasiswa di angkatan pertama ini (2014-2015) yakni 96 mahasiswa, yang terbagi dalam 48 mahasiswa Teknik Sipil dan 48 mahasiswa Akuntasi Keuangan.

Pada pertengahan Juli 2015, akan ada penerimaan mahasiswa baru angkatan ke-2 dengan jumlah kursi untuk 96 mahasiswa.