Palembang, (ANTARA Sumsel) - Permintaan masyarakat untuk fogging atau pengasapan nyamuk Aedes Aegypti pembawa penyakit demam berdarah dengue di Palembang meningkat.
"Permintaan fogging gratis yang dilakukan Tim Sayangi Sumsel sekarang ini membludak," kata Pembina Tim Sayangi Sumsel H Sujarwoto di Palembang, Jumat.
Menurut dia, sekarang ini sudah antre 50 titik lokasi yang tersebar di seluruh Kota Palembang.
Permintaan terus bertambah, baik yang menyampaikan secara lisan maupun melalui pesan singkat (sms).
"Alhamdulillah respons terhadap kegiatan kami meningkat sekarang ini dari yang semula hanya melakukan fogging di dua titik lokasi saja per hari, kini sehari bisa enam titik lokasi," kata Sujarwoto yang juga anggota DPRD Sumsel tersebut.
Ia menuturkan, dari catatan yang ada sampai saat ini sudah 50 titik lokasi dilakukan fogging, sementara yang menunggu antrean juga 50-an RT untuk pengasapan nyamuk tersebut.
"Jika satu RT itu ada 200 unit rumah, paling tidak sudah 10.000 rumah yang telah kita fogging. Begitu juga dengan antrean kalau selesai mencapai 20.000 unit rumah," ujarnya.
Politisi dari Partai Gerindra itu juga meminta kepada masyarakat yang sudah antre untuk bersabar, mengingat keterbatasan personel dan peralatan yang ada.
Akan tetapi, dirinya berjanji akan terus memenuhi permintaan masyarakat yang sudah masuk.
"Ini semuanya gratis, sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Palembang keruk sampah di gorong-gorong antisipasi DBD
Jumat, 22 Maret 2024 15:12 Wib
Dinkes Palembang galakkan layanan "fogging" gratis atasi DBD
Kamis, 21 Maret 2024 13:36 Wib
Muba gencarkan fogging gratis dan bagikan serbuk abate
Jumat, 1 Maret 2024 9:26 Wib
125 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu terserang DBD
Senin, 5 Februari 2024 18:21 Wib
Dinas Kesehatan OKU tambah dua alat fogging berantas DBD
Minggu, 4 Februari 2024 17:48 Wib
Disdik OKU liburkan siswa sekolah selama pelaksanaan fogging
Rabu, 24 Januari 2024 22:36 Wib
Dinkes OKU lakukan fogging serentak cegah penyebaran DBD
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib