BMKG: Seluruh wilayah Sumsel hujan ringan

id bmkg sumsel, bmkg, prakiraan cuaca, cuaca, cuaca sumsel, hujan

BMKG: Seluruh wilayah Sumsel hujan ringan

Ilustrasi - Pemandangan Kota Palembang dari ketinggian yang diselimuti mendung dan hujan.. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly

....Hari ini seluruh wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan cuaca di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan.

"Hari ini seluruh wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Palembang, Baturaja, Muaraenim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, Prabumulih, dan Kayu Agung.

Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 20 hingga 33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 54 hingga 98 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin sebagian menuju barat laut dan utara.

Melihat kondisi cuaca pada Februari 2016 masih terdapat hujan dengan intensitas cukup tinggi, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan seperti bulan sebelumnya.

Potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Indra.

Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda menambahkan, menghadapi musim hujan sekarang ini pihaknya menyiagakn 759 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Sukarelawan Tagana yang tersebar di sejumlah daerah dalam provinsi ini, dengan kesiapsiagaan yang tinggi sudah ada yang turun membantu masyarakat yang daerahnya mengalami bencana banjir dan tanah longsor.

Sukarelawan Tagana berperan aktif membantu mengevakuasi masyarakat dan mendistribusikan bantuan makanan ketika banjir melanda kawasan permukiman penduduk di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Musirawas, dan Musi Banyuasin pada Januari 2016, ujar Belman.