Obyek wisata Danau Aur Musirawas diserbu pengunjung

id danau aur, objek wisata, musirawas,

Obyek wisata Danau Aur Musirawas diserbu pengunjung

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Antarasumsel.com/Logo/Aw)

Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Objek wisata Danau Aur di Kecamatan Sumberharta, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, selama libur panjang dan peringatan Tahun Baru Imlek 2567, diserbu pengunjung baik warga lokal maupun yang datang dari luar daerah.

Pengelola Objek wisata Danau Aur Yanto, Senin mengatakan, kunjungan wisatawan sejak Sabtu (6/2) hingga kini terus meningkat dari hari-hari biasa, sehingga sarana angkutan air daerah itu seluruhnya terpakai.

Ia mengatakan kalau hari-hari biasa dari puluhan perahu wiata hanya terpakai beberapa buah saja, tapi sejak libur panjang seluruh perahu wisata terpakai termasuk perahu perpustakaan terapung.

Setiap hari kunjungan warga untuk menikmati wisata danau itu rata-rata di atas seratus orang atau meningkat 80 persen dari hari-hari biasa.

Dengan kunjungan terus meningkat itu pendapatan berbagai stan pajangan makanan/suvenir, parkir dan jasa perahu meningkat termasuk lokasi hiburan karaoke setiap hari dipadati pengunjung.

Khusus angkutan perahu keliling danau setiap berangkat penuh penumpang yang berkapasitas 30 orang, kalau hari-hari biasa rata-rata di bawah sepuluh orang bahkan hanya satu dua orang.

Untuk tarif naik perahu keliling tetap seperti biasa yaitu Rp10 ribu per orang di luar menikmati makanan dan minuman yang disediakan di perahu tersebut.

Sedangkan tarif parkir tetap Rp10 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp3.000 kendaraan roda dua, sedangkan tiket masuk ke lokasi Rp1.000 per orang.

"Meskipun jumlah pengunjung meningkat, tapi diupayakan seluruh tarif layanan tidak dinaikan dan bila ada tenaga pelayanan mencoba menaikan tarip agar dilaporkan pada pengurus obyek wisata tersebut," ujarnya.

Sumarni (23) pengelola perahu perpustakaan terapung mengatakan kalau hari-hari biasa perahu itu tidak keliling danau karena biaya operasionalnya cukup besar.

Namun pada hari libur panjang dan ada warga yang mau mencaternya perahu perpustakaan itu bisa dibawa keliling danau yang lasunya mencapai ratusan hektare tersebut.

"Kami tidak memasang tarif khusus tapi yang diharapkan setiap pengunjung atau yang mencater perahu itu bersedia menyumbang buku-buku bacaan baik buku ilmu pengetahun maupun buku wisata," ujarnya.

Staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musirawas Edi mengatakan obeyk wisata Danau Aur itu salah satu wisata andalan daerah itu dan sarananya terus ditambah sesuai kebutuhan pengunjung.

Ia mengatakan palayanan utama bagi obyek wisata itu adalah pengamanan pengunjung dan kendaraan, karena wilayah itu selama ini dikenal rawan tindak kriminal.

Semenjak kawasan itu ditetapkan menjadi obyek wisata danau dan dibangun berbagai fasilitas, tingkat keamanannya cukup terjamin disamping terus meningkatkan pelayanan pada obyek wisata itu, ujarnya.