BMKG: seluruh wilayah Sumsel berpeluang hujan

id hujan, hujan ringan, peluang hujan, seuruh wilayah susmel berpeluang hujan

BMKG: seluruh wilayah Sumsel berpeluang hujan

Suasana Jalan Raya di Kota Palembang, saat turun hujan. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Hari ini tiga kota berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan dan 14 kota lainnya diprakirakan hujan sedang...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirkan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Hari ini tiga kota berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan dan 14 kota lainnya diprakirakan hujan sedang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, beberapa kota di Sumsel yang diprakirakan hujan ringan yakni Kota Palembang, Lahat, dan Prabumulih.

Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 21 hingga 32 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 53 hingga 98 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin daerah tersebut seluruhnya menuju barat laut.

Sedangkan 14 kota lainnya yang diprakirakan hujan sedang yakni Kota Baturaja, Kayu Agung, Muaraenim, Pali, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Lubuklinggau.

Kota yang diprakirakan hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 23-33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 57-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam dengan arah angin daerah tersebut sebagian besar menuju barat laut.

Melihat kondisi cuaca pada Februari 2016 masih terdapat hujan dengan intensitas cukup tinggi, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan seperti bulan sebelumnya.

Potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Indra.

Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda menambahkan, menghadapi musim hujan sekarang ini pihaknya menyiagakn 759 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Sukarelawan Tagana yang tersebar di sejumlah daerah dalam provinsi ini, dengan kesiapsiagaan yang tinggi sudah ada yang turun membantu masyarakat yang daerahnya mengalami bencana banjir dan tanah longsor.

Sukarelawan Tagana berperan aktif membantu mengevakuasi masyarakat dan mendistribusikan bantuan makanan ketika banjir melanda kawasan permukiman penduduk di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Musirawas, dan Musi Banyuasin pada Januari 2016, ujar Belman.