Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencadangkan beras untuk membantu para korban bencana bila bencana terjadi di daerah tersebut.
Persediaan beras sekarang ini masih banyak dan bila dibutuhkan dapat dikeluarkan, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda di Palembang, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan persediaan salah satu kebutuhan pokok itu cukup penting karena bencana tidak bisa diduga.
Apalagi Sumsel rawan banjir dan longsor sehingga saat musim hujan perlu diantisipasi termasuk bantuan untuk bencana.
Oleh karena itu pihaknya selalu menyiapkan stok beras untuk mengantisipasi dan membantu bila bencana terjadi.
Selain beras juga disiapkan peralatan lainnya seperti selimut, pakaian bayi dan obat-obatan serta kebutuhan lainnya.
Ketika ditanya tentang persediaan yang ada, dia mengatakan, cukup banyak, namun dia tidak menyebutkan jumlahnya.
Cadangan tersebut hanya dikeluarkan bila ada permintaan kabupaten yang mengalami bencana, kata dia.
Namun, kata dia, permintaan dapat diberikan bila persediaan di kabupaten terkena bencana tersebut stoknya sudah menipis atau habis.
Menyinggung masalah bencana banjir beberapa waktu lalu, dia mengatakan, itu masih dikategorikan lokal karena akibat pasang naik disebabkan musim hujan dan tidak lama kemudian air surut lagi.
Lain lagi bila banjir bandang dapat mengakibatkan rumah rusak dan itu umumnya sudah menjadi tanggung jawab pihaknya membantu, tambah dia.
Berita Terkait
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Kemenkumham Sumsel ingatkan lapas waspadai empat titik rawan
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Leverkusen lewati Juve jadi tim terlama yang tak terkalahkan
Jumat, 19 April 2024 11:09 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib