Aktivis pemuda Lubuklinggau minta DPRD tes urine

id tes urine, badan narkotika nasional, narkoba

Aktivis pemuda Lubuklinggau minta DPRD tes urine

Tes urine (ANTARA FOTO)

Lubuklkinggau, (ANTARA Sumsel) - Aktivis pemuda Kota Lubuklinggau dan Musirawas, Sumatera Selatan, minta seluruh anggota DPRD dilakukan tes urine untuk memastikan wakil rakyat itu bersih dari narkoba, karena wakil rakyat itu juga harus mendukung memerangi narkoba.

Koordinator Aktivis Pemuda Lubuklinggau dan Musirawas Herman Sawiran, Kamis mengharapkan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat memprogramkan untuk melakukan tes urine terhadap anggota dewan tersebut.

Ia mengatakan selama ini jajaran birokrasi yang sudah melakukan tes urine sebagian besar bru di kalangan pejabat di jajaran Pemkot Lubuklinggau, lalu diikuti oleh seluruh pejabat kejaksaan dan pengadilan, dan terakhir seluruh anggota Kodim Lubuklinggau, Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara.

Anggota dewan sebagai representasi rakyat, tentunya harus menjadi contoh bagi masyarakat apalagi berbicara soal pemberantasan narkoba, karena di Tanah Air kini dalam keadaan darurat narkoba.

"Kami menganjurkan anggota DPRD Kota Lubuklinggau melakukan tes urine dan hasilnya harus diumumkan kepada masyarakat agar mengetahui wakilnya juga bebas dari narkoba," ujarnya.

Bila ada kegiatan tes urine bagi anggota dewan, jangan pula merasa direndahkan oleh jajaran birokrasi berwenang lainnya, agar tugas BNN dapat berjalan lancar.

Dalam tes urine itu tidak hanya diambil satu bukti sampel saja, tapi berikut sampal rambut atau kuku, bila seseorang pengguna barang haram itu akan berbeda dengan kondisi warga tak pernah melakukan hal tersebut, ujarnya.

Hal senada juga didukung Presiden BEM STKIP-PGRI Lubuklinggau Fikri Juliandi agar anggota DPRD itu melakukan tes urine guna menghilangkan dugaan miring masyarakat bahwa ada di antara wakilnya mengkonsumsi narkoba.

"Bila anggota dewan bersedia dilakukan tes urine itu menunjukkan bukti bahwa wakil rakyat itu mendukung untuk memerangi narkoba yang makin menjamur di wilayah itu," ujarnya.

Ia mengatakan semangat memerangi narkoba bukan hanya anggota kepolisian dan petugas lainnya, tapi juga pihak eksekutif dan legislatif.

"Kita mengharapkan aparatur daerah dapat bersih dari narkoba, agar konsentrasi untuk mensejahterakan rakyat serta menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah tersebut," ujarnya.

Kepala BNN Lubuklinggau Ibnu Munzakir mengatakan perang terhadap narkoba sehingga seluruh pejabat instansi dan lembaga akan dilakukan tes urine.

Pemberantasan narkoba bukan hanya tindakan ril di lapangan, tapi sebagai langkah pencegahan agar pejabat di Pemkot Lubuklinggau tidak ada yang jadi korban dari pengedar dan bandar narkoba.

Setiap kegiatan melakukan tes urine terhadap pejabat itu adalah atas permintaan wali kota setempat yang ingin daerahnya bersih dari penyebaran narkoba, ujarnya.