Pemkot Palembang janji jembatani pedagang-BPR

id pedagang, BPR, pasar

Pemkot Palembang janji jembatani pedagang-BPR

Salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Perumnas Palembang (Foto Antarasumsel.com/Dolly Rosana/15)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang melalui BUMD PD Pasar berjanji akan menjadi penghubung pedagang dengan Bank Perkreditan Rakyat dalam meminjam kredit modal kerja.

Direktur PD Pasar setempat, Apriyadi Busri di Palembang, Jumat, mengatakan, perusahaannya belum lama ini sudah membuat nota kesepahaman dengan BPR Palembang terkait keinginan membantu sekitar 15 ribu pedagang pasar yang ingin meminjam uang ke bank.

"Total pedagang di Palembang yang tersebar di 20 pasar mencapai sekitar 15 ribu orang, ini suatu potensi jika BPR Palembang ingin memanfaatkannya," kata Apriyadi.

Terkait bentuk nyata bantuan dari PD Pasar ini, menurut Apriyadi masih dalam tahapan pembicaraan dengan BPR Palembang.

"Yang jelas, PD Pasar memiliki data siapa saja pedagang yang taat dalam membayar retribusi. Jika ini dapat dijadikan dasar bank untuk memberikan pinjaman maka PD Pasar bersedia membantu dengan merekomendasikan nama-namanya," kata dia.

BPR Palembang resmi beroperasi pada 26 Januari 2016 sebagai badan usaha milik pemkot dengan dibawah kendali PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya.

Wali Kota Palembang Harnojoyo memastikan akan menyuntik modal sebesar Rp6 miliar untuk penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

"Nanti bunganya nol persen karena disubsidi oleh pemkot dan tanpa agunan. BPR juga sudah memberikan plafon sebesar Rp5 juta hingga Rp25 juta," kata Harnojoyo.

Melalui kemudahan ini, pemkot berharap dapat menggerakan perekonomian rakyat terutama ekonomi kreatif.