Cafe Seni alternatif hiburan di Kota Palembang

id cafe, cape seni palembang

Cafe Seni alternatif hiburan di Kota Palembang

Cafe seni alternatif hiruban di Kota Palembang (Foto: antarasumsel.com/ Evan Ervani/16)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Keberadaan Cafe Seni dapat dijadikan alternatif hiburan bagi warga ketika berkunjung ke Kota Palembang Sumatera Selatan yang terletak di pelataran Museum Sultan Mahmud Badarudin setempat.

Menghabiskan akhir pekan sambil menikmati suguhan beragam aksi pentas panggung bernuansa kesenian daerah, alternatif hiburan lainnya adalah di cafe seni sejumlah seniman berkumpul mempertontonkan kepiawaiannya dalam berseni, kata ketua Dewan Kesenian Palembang, Vebri Al Lintani, Jumat.

Menurut dia, kesenian dengan balutan nuansa khas daerah yang tampil aktratif dan lebih moderen sebagai upaya melestarikan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas akan keragaman budaya Bumi Sriwijaya.

Kegiatan tersebut merupakan upaya yang digagas oleh sejumlah seniman di Kota Palembang dalam turut memperkenalkan berbagai kesenian khas daerah Sumatera Selatan yang kini mulai tersampingkan di tengah masyarakat.

"Dengan mengusung konsep bertajuk "De Kafe Ngeraw" para seniman ini menyuguhkan berbagai kreativitas seni bernuansa daerah, mulai dari pentas teater, puisi, tarian kontemporer sampai gelaran musik tradisi Rejung Pesirah yang sangat kental alunan distorasi etnis Batang Hari Sembilan," katanya.

Ia mengatakan, bak sebuah cafe seni, pelataran Dewan Kesenian yang berada di kawasan Museum Sultan Mahmud Badarudin II dapat ditempuh sekitar 10 menit dari kawasan jembatan Ampera ini disulap menjadi panggung pentas menampilkan sederetan aksi seni bernuansa daerah dalam kemasan lebih segar dan moderen, namun tak menghilangkan kekhasan dari Bumi Sriwijaya.

Tak hanya menjadi tempat kumpulnya para seniman, juga diharapkan menjadi alternatif kunjungan bagi para pelancong menikmati suguhan seni bernuansa daerah etnis serta tradisi yang berkualitas di Kota Palembang, katanya.

"Kawasan Museum ini ingin menjadi tempat kunjungan bagi masyarakat Palembang maupun dari luar yang mempertunjukan sebuah tontonan bernuasa etnis atau tradisi," kata Vebri Al Lintani.

Menurut Ike, salah seorang pengunjung bahwa kawasan Museum sekarang ini

lebih bagus karena banyak pertunjukan seni yang bisa dilihat ketimbang nongkrong tidak jelas lebih baik kesini bisa menikmati dan mengenal kesenian daerah sendiri.

Sementara, selain disuguhkan berbagai pentas seni di atas panggung, sejumlah seniman juga siap melukis sketsa wajah para pengunjung secara gratis sebagai kenang-kenangan di cafe seni tersebut, katanya.

Para seniman berharap, di tempat ini dapat menjadi wadah kreativitas dalam mengembangkan bakat seni khususnya yang bernuansa daerah di Kota Palembang, terutama para kaula muda sehingga nantinya kesenian daerah tidak pudar dan terus lestari di tengah kemajuan jaman yang semakin moderen.