Palembang, (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pembangunan bendungan di kawasan rawan banjir Sekip Bendung Kecamatan Ilir Timur II, sudah ditenderkan setelah merampungkan tahapan pembebasan lahan pada 2015.
"Saat ini sudah ditenderkan setelah beberapa waktu lalu pemkot membayar uang ganti rugi pembebasan lahan. Semoga proyek ini tidak ada masalah lagi mengingat Palembang pada 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games," kata Harnojoyo
Ia mengemukakan penyediaan infrastruktur anti banjir menjadi fokus Pemkot Palembang dalam tiga tahun ke depan mengingat persoalan banjir telah menjadi masalah serius.
Selain infrastrukturnya, pemkot juga menggalakan gerakan pembersihan sungai mengingat banyak anak Sungai Musi yang mulai mendangkal.
"Hujan deras selama setengah jam saja bisa membuat banjir, jika tidak dipikirkan dari sekarang maka bisa menggangu pelaksaana Asian Games nanti," kata dia.
Proyek pompanisasi bendungan Sekip akan tediri dari bendungan, rumah pompa, dan pintu air dengan menggunakan lahan seluas 1,7 hektare.
Proyek itu mendapatkan sokongan dana dari APBN sebesar Rp200 miliar yang sudah dialokasikan sejak 2011. (Uang ini sudah tiga kali dikembalikan ke negara karena kesulitan menyediakan lahan)
"Nanti jika proyek ini selesai, tidak akan ada lagi air yang menggenang di pusat kota, setidaknya setengah jam sudah langsung surut," kata Harnojoyo.
Sementara itu, jumlah titik banjir di Palembang mengalami kenaikan dari 39 menjadi 59 titik.
Curah hujan dengan debit tinggi dalam waktu satu jam terbilang sudah membuat puluhan titik banjir di sejumlah tempat di Kota Palembang.
Pembangunan bendungan Sekip sudah ditenderkan
Wali Kota Palembang Harnojoyo (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/16/den)
....Saat ini sudah ditenderkan setelah beberapa waktu lalu pemkot membayar uang ganti rugi pembebasan lahan. Semoga proyek ini tidak ada masalah lagi mengingat Palembang pada 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games....
