Palembang, (ANTARA Sumsel) - Ratusan sukarelawan Taruna Siaga Bencana binaan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan diinstruksikan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan berbagai bencana pada puncak musim hujan Januari 2016.
Peningkatan kesiapsiagaan sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) perlu dilakukan karena dalam sepekan terakhir sejumlah kabupaten di daerah ini mulai dilanda bencana banjir, tanah longsor, dan angin langkisau (puting beliung), kata Plt Kadis Sosial Sumsel Belman Karmuda di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, sekitar 800 sukarelawan Tagana sekarang ini dalam posisi siaga, dan pada daerah yang dilanda banjir, tanah longsor, serta angin langkisau aktif memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana itu.
Sukarelawan Tagana berperan aktif membantu mengevakuasi masyarakat dan mendistribusikan bantuan makanan ketika banjir melanda kawasan permukiman penduduk di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Musi Banyuasin, Musirawas, dan bencana angin langkisau di Kabupaten Ogan Ilir sepekan terakhir.
Dengan meningkatkan kesiapsiagaan Tagana, diharapkan sewaktu-waktu sukarelawan binaan Dinsos Sumsel itu siap diturunkan ke lokasi bencana untuk mengevakuasi masyarakat serta menyalurkan bantuan makanan dan barang lainnya yang dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana, katanya.
Menurut dia, wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini cukup rawan terjadi bencana dampak negatif musim hujan itu.
Beberapa daerah yang rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor, seperti Kota Palembang, Pagaralam, Kabupaten Ogan Ilir, Musirawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Empat Lawang.
Dengan peningkatan kesiapsiagaan itu, diharapkan sukarelawan Tagana dapat memberikan bantuan secara cepat dan tepat kepada masyarakat pada suatu daerah terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor atau dampak negatif musim hujan lainnya.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan sukarelawan Tagana, pihaknya juga berupaya menyiapkan persediaan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan yang biasa dibutuhkan di lokasi bencana, kata dia pula.
