Pemkab Musirawas salurkan bantuan korban bencana banjir

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan mulai menyalurkan bantuan korban banjir di sejumlah desa di Kecamatan Muara Kelingi dan Muara Lakitan.

"Bantuan tersebut berupa 1.512 paket makanan dan 6.088 kilogram beras disalurkan kepada korban banjir yang rumahnya terendam di 15 desa dan kelurahan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Musirawas, Isbandi Arsyad, Jumat.

Dijelaskannya, pemkab Musirawas melalui Dinas Sosial setempat mulai menyalurkan bantuan sejak Kamis (21/1) kepada para korban banjir di dua kecamatan tersebut.

Menurut dia, penyaluran bantuan tersebut dibantu oleh pihak Pol PP, petugas taruna siaga bencana (tagana) dan petugas BPBD setempat langsung ke titik-titik Posko di kantor desa dan kelurahan agar dapat diterima para korban yang bersangkutan.

Menurut Isbandi, sampai saat ini berdasarkan pendataan pihak Kecamatan Muara Kelingi ada sekitar 900 kepala keluarga (KK) yang rumahnya masih terendam banjir akibat luapan Sungai Musi sejak sepekan terakhir.

"Memang saat ini ketinggian air yang merendam rumah warga mulai menyurut dari tiga meter menjadi kisaran satu meter.

Sementara, Camat Muara Kelingi, Adi Winata mengatakan bahwa penanggulangan tetap diantisipasi karena dikhawtirkan akan terjadi banjir susulan.

"Oleh karena itu kita sudah menyiapkan posko untuk tetap siaga yang telah disebar di semua desa dengan bantuan tagana dan petugas BPBD setempat," katanya.

Ia menambahkan, untuk menjaga segala kemungkinan terjadi, mengingat intensitas curah hujan masih tinggi saat ini, pemkab setempat telah menyiagakan sejumlah Posko layanan dan petugas kesehatan di dua kecamatan tersebut.

Ia berharap, masyarakat harus tetap waspada, karena berdasarkan prakiraan pihak BMKG bahwa puncak luapan Sungai Musi disebabkan hujan deras akan terjadi pada Februari mendatang.