Pengamat: syarat jadi gubernur perlu pengalaman cukup

id kpu, kpu sumsel

Pengamat: syarat jadi gubernur perlu pengalaman cukup

Pimpinan KPU Sumsel (Antarasumsel.com/16/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengamat Politik menilai syarat untuk menjadi calon Gubernur Sumatera Selatan periode mendatang perlu pengalaman yang cukup, dan bisa membuktikan dirinya memiliki kemampuan untuk level provinsi.

Pengamat Politik asal Stisipol Chandradimuka Palembang, Ong Berlian menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai sosok calon gubernur mendatang di Palembang, Kamis.

Menurut dia, sekarang ini untuk tahapan formal belum ada, karena masih harus menunggu jadwal yang akan ditentukan Komisi Pemilihan Umum nanti.

Meski secara formal belum, tetapi seorang figur calon gubernur sudah seharusnya memperkenalkan diri sejak dini, katanya.

Ia menilai, kalau ada figur yang akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur memperkenalkan diri sekarang ini sah-sah saja.

Setiap calon memiliki plus minus sendiri-sendiri, ujar mantan Komisioner KPU Sumsel itu.

Ia menuturkan, dibalik plus minus itu, meski sudah layak dan berada pada level yang tinggi, merekapun harus bisa meyakinkan kepada masyarakat bahwasanya mereka bisa memimpin Sumsel.

"Baik yang tadinya sebagai bupati, seperti Aswari Rivai (Bupati Lahat, red). Ia kan dinilai berhasil, karena dua kali menjabat dan saat pemilihan kedua, didukung 70 persen masyarakat Lahat," ujarnya.

Ataupun, HM Giri Ramanda N Kiemas yang sudah dua periode duduk di legislatif serta sekarang menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel. Kemudian sekarang duduk sebagai Ketua DPRD Sumsel dan ini tentunya membuktikan ia sudah diakui di level Sumsel.

Sebagai warga ia layak termasuk Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel. Jadi kalau mereka mencari dukungan, bersosialisasi sah-sah saja, tuturnya.

Ia menilai, mereka yang menjabat sebagai ketua partai memiliki keuntungan tersendiri. Partai menjadi kredit point tersendiri, kemudian faktor mereka yang menjabat bupati, kepala daerah juga memiliki keuntungan karena sudah terbiasa bergerak.

Ia juga mengingatkan, mereka yang duduk sebagai bupati harus segera keliling Sumsel. Tidak bisa berkutat di daerahnya saja, apa lagi bicara Sumsel ada 17 kabupaten/kota, jadi banyak daerah harus disentuh satu per satu, katanya.