Palembang manfaatkan momentum Asian Games benahi transportasi

id asian games, asian games 2018, pembangunan, infrastruktur, transportasi massal, kendaraan umum, bus

Palembang manfaatkan momentum Asian Games benahi transportasi

Light Rail Transit (LRT). (Foto ms.wikipedia.org)

....Yang jelas Sumsel akan menjadi pelaksana Asian Games bersama DKI Jakarta sehingga berbagai kegiatan pembangunan yang disiapkan untuk mendukung pesta olahraga negara-negara di Asia itu diupayakan berjalan dengan baik....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Transportasi massal di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta terbilang buruk.

Bus kota dan angkutan perkotaan yang menggunakan mobil jenis minibus sebagian besar kondisinya sudah tua dan sangat tidak nyaman digunakan sebagai alat transportasi bagi warga Bumi Sriwijaya itu. Apalagi, untuk tamu asing dari berbagai negara kawasan Asia yang akan datang mengikuti event olahraga tersebut.

Menyadari kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kota Palembang berupaya melakukan pembenahan transportasi massal dengan dukungan pemerintah pusat.

Untuk melakukan pembenahan transportasi massal itu, dilakukan berbagai upaya peremajaan bus dan angkutan perkotaan, pembangunan jalur rel kereta ringan atau light rail transit (LRT), pembangunan jembatan layang, serta beberapa jembatan musi sebagai jembatan alternatif penghubung kawasan seberang ilir dengan seberang ulu selain Jembatan Ampera yang kondisinya saat ini selalu mengalami kemacetan arus lalu lintas.

Khusus membangunan jalur LRT, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan dukungan pemerintah pusat sejak akhir 2015 telah memulai pembangunannya. 

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjelaskan bahwa pembangunan jalur kereta LRT dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kawasan pusat fasilitas olahraga terpadu Jakabaring Palembang sepanjang 25 kilometer telah berjalan sekitar 2 bulan.

Pembangunan LRT itu diupayakan selesai tepat waktu sehingga dapat memudahkan transportasi dan mobilisasi atlet, panitia, dan tamu pendamping dari 40 negera Asia ke tempat pertandingan dan penginapan. 

Pembenahan transportasi massal dengan membangun jalur rel LRT, menurut Alex, merupakan terobosan yang besar dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat provinsi ini karena belum ada di daerah lain.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini M. Soermarno mengatakan bahwa pembangunan "light rail transit" di Ibu Kota Provinsi Sumsel yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 menjadi perhatian pihaknya dan diupayakan dukungan secara maksimal.

Pengembangan transportasi massal yang modern menjadi prioritas bagi pemerintah pusat karena itu merupakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam mengurangi kemacetan di Kota Palembang yang pertumbuhan kendaraannya tidak seimbang dengan penambahan infrastruktur jalan dan jembatan.

"Yang jelas Sumsel akan menjadi pelaksana Asian Games bersama DKI Jakarta sehingga berbagai kegiatan pembangunan yang disiapkan untuk mendukung pesta olahraga negara-negara di Asia itu diupayakan berjalan dengan baik," kata Rini.

        Remajakan Bus Kota 

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Palembang berupaya meremajakan atau mengganti ratusan bus kota yang telah berusia tua dengan bus yang baru.

"Kondisi bus kota yang dioperasikan di kota ini sebagian besar telah berusia tua lebih dari 10 tahun. Oleh karena itu, perlu dilakukan peremajaan sehingga warga kota bisa dilayani dengan baik," kata Ketua Organda Kota Palembang Sunir Hadi.

Bus kota yang selama ini beroperasi melayani kebutuhan transportasi warga Bumi Sriwijaya ini tidak dilengkapi pendingin udara akan diganti dengan yang lebih baik dan nyaman dilengkapi pendingin udara, seperti bus Transmusi yang dioperasikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J).

Untuk melakukan peremajaan bus kota tersebut, sekarang ini tengah diajukan permohonan izin pengoperasian 100 bus kota baru ke Pemerintah Kota Palembang.

Ia menjelaskan bahwa Kota Palembang yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta saat ini terus melakukan berbagai pembenahan, termasuk sarana transportasi umum.

Khusus pembenahan sarana transportasi umum, anggota Organda yang ada di Bumi Sriwijaya ini akan berupaya secara maksimal sesuai dengan kemampuan keuangan berupaya menyediakan bus yang layak dan memenuhi standar masyarakat internasional.

Jika permohonan izin peremajaan bus kota disetujui, kata Sunir, bus baru milik Organda akan beroperasi melayani masyarakat seperti selama ini dan siap dioperasikan pada rute-rute baru sesuai dengan ketentuan pemerintah kota setempat.

Selain Organda Palembang akan melakukan peremajaan bus kota untuk mendukung upaya pemerintah daerah setempat memperbaiki transportasi massal, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan juga membantu penambahan bus Transmusi yang diluncurkan pengoperasiannya untuk umum pada tanggal 22 Februari 2010 yang kini armadanya baru 85 unit.

Pemerintah Kota Palembang pada tahun 2016 mendapat bantuan 50 bus kota Transmusi dari Kementerian Perhubungan untuk mendukung peran sebagai tuan rumah Asian Games.

Wali Kota Palembang Harnojoyo dijadwalkan akan menandatangani berita acara serah terima bus di Jakarta, Kamis (21/1).

Bantuan bus tersebut akan makin meningkatkan kinerja Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi yang menargetkan memiliki 350 bus pada tahun 2018.

Melalui momentum sebagai tuan rumah Asian Games semoga Kota Palembang menjadi kota metropolitan yang memiliki sarana transportasi massal yang memadai dan nyaman untuk menunjang aktivitas warga kota dan tamu yang berkunjung ke kota pempek ini.