KPU Muratara siapkan proses pelantikan bupati

id kpu musirawas utara, kpu muratara, komisi pemilihan umum, pelantikan bupati, bupati musirawas utara

KPU Muratara siapkan proses pelantikan bupati

Logo KPU Musiarawas Utara (Grafis Antarasumsel.com/den)

Muratara, Sumsel, (ANTARA Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musirawas Utara Sumatera Selatan, akan mempersiapkan proses usulan pelantikan calon bupati terpilih pada Pilkada 2015, bila sudah ada keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.

"Kita masih menunggu informasi dari pusat tentang jadwal pelatikan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) yang sudah ditetapkan usai Pilkada 2015," kata Divisi Teknis KPU Muratara, Bairizal, Rabu.

Ia menjelaskan, sebelumnya KPU Kabupaten Muratara telah menetapkan pasangan calon Bupati Syarif Hidayat/Devi Suhartoni, terpilih pada pilkada 2015, karena meraih suara terbanyak dalam rekapitulasi suara usai Pilkada 9 Desember 2015.

Sementara pelaksanaan pelantikannya belum bisa dipastikan meskipun sesuai tahapan bahwa jadwal pelantikan akan dilaksankan Juni 2016 dan dilakukan secara serentak se-Indonesia.

Namun terakhir beredar informasi bahwa pelantikan para bupati dilaksanakan pada akhir Januari 2016, katanya.

"Hingga saat ini kami belum mengetahui kapan pelaksanaan pelantikan bupati terpilih itu, yang jelas tidak ada tuntutan pasangan lain ke Mahkamah Konstitusi (MK)," katanya.

Setelah penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, maka pihaknya akan memproses usulan untuk pengangkatan kepala daerah itu dalam bentuk laporan atau dokumen ke Kementerian Dalam Negeri.

Proses untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih itu biasanya Surat Keputusannya (SK) akan diusulkan DPRD Kabupaten Muratara melalui Gubernur, kemudian Gubernur mengajukan SK tersebut ke Mendagri. 

"Untuk pelantikan kita belum bisa pastikan kapan waktunya, karena ada wacana pemerintah akan melantik kepala daerah serentak," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Musirawas Utara, Efriansyah mengatakan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih itu belum bisa dipastikan.

"Kita menunggu instruksi dari pusat sedangkan usulan pelantikan sudah dibuat dan menunggu keputusan pusat," katanya.