Palembang (ANTARASumsel) - KONI Sumatera Selatan selektif dalam mengirim atlet ke Pekan Olahraga Nasional ke-19 di Jawa Barat pada September 2016 karena keterbatasan dana untuk memberangkatkan kontingen.
Ketua Umum Pengurus Provinsi KONI Sumsel Muddai Madang di Palembang, Rabu, mengatakan keputusan tersebut harus diambil mengingat atlet yang meraih tiket ke PON tidak seluruhnya berpeluang meraih medali.
"Tim di KONI sudah melakukan pemetaan, sehingga dari 269 atlet peraih tiket ke PON dari 33 cabang olahraga, rencananya hanya akan diberangkatkan 165 atlet saja," kata Muddai.
Ia tidak menampik bahwa keputusan KONI ini menuai protes dari sejumlah cabang olahraga karena sudah merasa bersusah payah mendapatkan tiket ke PON di babak kualifikasi.
Lantaran itu, Muddai mengharapkan berbagai pihak dapat berpikir terbuka mengingat ajang PON merupakan ajang tertinggi olahraga di Tanah Air.
Artinya, atlet yang biasa turun di Asian Games dan SEA Games juga akan ambil bagian untuk membela daerah masing-masing.
"Semua harus ada hitung-hitungannya, dan logis. Jika seorang atlet belum layak bersaing atau bahkan hampir tidak mungkin menembus persaingan PON, maka akan lebih baik jika disupport untuk berlatih lagi," kata dia.
Sementara keputusan pengurangan jatah atlet ini menuai kekecewaan Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Sumatera Selatan.
Ketua Umum Pengprov Ikasi Sumsel Nasrun Umar menyatakan akan menghadap gubernur untuk menemukan solusi terbaik mengingat anggar diproyeksikan menjadi ladang medali.
Pada PON ke-18 di Riau menjadi pengumpul medali terbanyak yakni 4 emas, 4 perak, dan 5 perunggu, sementara KONI berencana hanya mengirimkan 10 atlet dari 21 atlet yang meraih tiket ke PON.
"Jelas untuk mencapai target sama seperti di Riau menjadi berat jika dikurangi seperti ini. Tapi, jika pada akhirnya ini sebuah keputusan maka mau tidak mau harus diterima, dengan kosekwensi anggar tidak bisa ditargetkan seperti sebelumnya," kata Nasrun.
Pada PON lalu di Riau, Sumsel bertengger pada peringkat 14, sementara pada PON Jawa Barat menargetkan menembus 10 besar.***4***
(T.D019/B/Y008/Y008) 20-01-2016 17:09:09
Berita Terkait
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua untuk didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kejati Sumsel lakukan proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kapolres sebut arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib