BMKG: sebagian besar wilayah Sumsel berawan

id bmkg sumsel, prakiraan cuaca, cuaca, cuaca sumsel

BMKG: sebagian besar wilayah Sumsel berawan

Ilustrasi - Cuaca di Kota Palembang berawan dan berpotensi hujan. (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah)

....Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di 10 kota berawan dan tujuh kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas ringan....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan kondisi cuaca di sebagian besar wilayah di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu berawan.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di 10 kota berawan dan tujuh kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas ringan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, ke-10 kota yang kondisi cuacanya diprakirakan berawan yakni Palembang, Baturaja, Kayu Agung, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, Pagaralam, dan Prabumulih.

Sedangkan tujuh kota lainnya yang diprakirakan berpeluang hujan ringan yakni Muaraenim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Tebingtinggi, dan Lubuklinggau.

Kota yang diprakirakan berawan memiliki suhu udara berkisar 23-34 derajat Celsius, kelembapan udaranya 54-97 persen, kecepatan anginnya sekitar 15 km/jam dengan arah angin seluruh daerah tersebut menuju timur laut.

Sementara kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 21-33 derajat Celsius, kelembapan udara antara 54-97 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam dengan arah angin seluruh daerah tersebut menuju timur laut.

Melihat kondisi cuaca pada Januari 2016 ini diprakirakan terjadi peningkatan intensitas curah hujan dan secara statistik merupakan puncak musim hujan, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu.

Potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Indra.

Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda menambahkan, menghadapi musim hujan sekarang ini pihaknya menyiagakn 759 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Sukarelawan Tagana yang tersebar di sejumlah daerah dalam provinsi ini, dengan kesiapsiagaan yang tinggi sudah ada yang turun membantu masyarakat yang daerahnya mengalami bencana banjir dan tanah longsor.

Sukarelawan Tagana berperan aktif membantu mengevakuasi masyarakat dan mendistribusikan bantuan makanan ketika banjir melanda kawasan permukiman penduduk di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Musirawas beberapa hari terakhir, ujar Belman.