Perusahaan perhotelan diimbau prioritaskan tenaga kerja lokal

id tenaga kerja, hotel, kabupaten lubuklinggau, wali kota lubuklinggau, sn prana putra sohe

Perusahaan perhotelan diimbau prioritaskan tenaga kerja lokal

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe (Foto:antarasumsel.com/15/Evan Ervani)

Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Seluruh perusahaan perhotelan yang tumbuh menjamur di Kota Lubuklinggau saat ini, diimbau untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai komitmen dengan pemerintah daerah setempat.

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Sabtu mengatakan geliat pembangunan sektor perhotelan di daerah itu harus diimbangi dengan berkurangnya tenaga pengangguran, khususnya tenaga kerja lokal.

Ia mengatakan, menjamurnya pembangunan perhotelan di Lubuklinggau saat ini diharapkan bisa membuka peluang bagi putra-putri daerah untuk bekerja. 

Apa lagi Kota Lubuklinggau saat ini sudah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus di bidang perhotelan dengan kualitas cukup baik.

Sebelum lulusan SMK itu dipekerjakan, perusahaan perhotelan hendaknya melakukan training terutama bagi yang berprestasi agar bisa ditempatkan diposisi yang cukup tinggi di perusahaan itu.

"Memang tidak seluruhnya bisa bekerja untuk suatu perusahaan baru itu, namun manajemen perusahaan telah berjanji agar 60 persen pekerja merupakan putra-putri daerah," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Lubuklinggau, Fauzie Basid mengatakan hingga saat ini manajemen perhotelan setempat belum menyerahkan jumlah tenaga lokal yang akan diterimanya.

Dengan demikian pemerintah kota secepatnya mengesahkan rancangan peraturan daerah tentang ketenaga kerjaan, sehingga perusahaan bisa menerapkan aturan tersebut.

"Kita mengharapkan mulai awal 2016 peraturan daerah itu sudah rampung disahkan agar tujuan wali kota untuk mempekerjakan tenaga lokal bisa terwujud," ujarnya.

Manager Hotel Dafam Kota Lubuklinggau, Andi Irawan menjelaskan pihaknya akan melaksanakan saran dari wali kota agar 60 persen pegawainya diambil dari tenaga lokal.

"Untuk meningkatkan kualitas tenaga lokal, kami memiliki training center sehingga tidak perlu khawatir untuk meningkatkan kualitas mereka," ujarnya.