Warpres JK apresiasi kesigapan aparat tangani teror

id wakil presiden, jusuf kalla, polisi, prajurit tni, bom, ledakan, teror bom

Warpres JK apresiasi kesigapan aparat tangani teror

Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

....Kita mengapresiasi kepolisian, TNI, aparat yang luar biasa dan korbannya dapat dijaga sedemikian rupa karena cepat sehingga korban sedikit....
Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kesigapan aparat kepolisian dan TNI yang bergerak cepat menangani teror bom di Ibu Kota yang menyebabkan tujuh orang korban meninggal dunia.

"Kita mengapresiasi kepolisian, TNI, aparat yang luar biasa dan korbannya dapat dijaga sedemikian rupa karena cepat sehingga korban sedikit. Justru yang banyak jadi 'korban' pelakunya," kata Wapres di Jakarta, Jumat.

Adanya warga negara asing yang menjadi salah satu korban, menurut Wapres bisa saja terjadi karena teror tidak melihat kebangsaan dan tidak memilih-milih korban.

"Kecuali seperti di Bali memang mengebom bar, tapi kalau teror di jalanan tidak memilih kebangsaan, siapa yang lewat bisa saja kena," kata Wapres.

Pada Kamis (14/1) pukul 10.30 WIB terjadi ledakan yang diduga bom di pos lantas lampu merah TL Sarinah dan terjadi aksi saling tembak antara petugas kepolisian dan kelompok teroris di halaman Starbuck Gedung Cakrawala.

Korban, tiga orang tergelatak di Jl. MH Thamrin (dekat pos lantas Sarinah) mengalami luka cukup parah dan lima orang tergeletak di halaman depan Sturbuck Gedung Cakrawala, salah satunya orang asing yang mengalami luka parah di bagian kepala.

Korban dari anggota polisi adalah Aiptu DN, lantas gatur polda (luka bakar di kaki dan tangan) dan Aiptu BD (Provos Polres Jakpus, luka tembak pada perut).

Kronologis kejadian menurut keterangan saksi Security Gedung Sarinah yang berada di sekitar TKP, pada pukul 10.30 Wib, ada enam orang memakai ransel ingin masuk ke Gedung Sarinah.

Setelah dilakukan penggeledehan diperkirakan mereka membawa bom, kemudian enam orang tersebut dibawa ke pos Lantas di lampu merah Perempatan Sarinah.

Selanjutnya tiga orang tersebut langsung meledakan diri di pos lantas dan tiga orang lagi kabur menuju ke dalam Starbuck di Gd. Cakrawala.

Setelah tiba di depan Starbuck satu orang meledakkan diri dan yang lainnya  menodong orang-orang yang ada di Starbuck dengan senjata. Selanjutnya tiba petugas kepolisian di TKP dan langsung terjadi aksi saling tembak di halaman starbuck Gd. Cakrawala.    
Data sementara korban luka yang dirawat di rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat, jumlah 20 orang dengan perincian : Anggota Polri enam orang , 11 warga sipil dan tiga warga negara asing.