Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Film "Ayu Anak Titipan Surga" (AATS) yang bercerita tentang kehidupan anak perempuan bernama Ayu memberikan pelajaran tentang pendidikan karakter sebagai panutan bagi anak-anak, khususnya di usia Sekolah Dasar (SD).
"Yang menarik dari film ini adalah memberikan tuntunan selain tontonan terhadap anak Indonesia tentang contoh perilaku karakter yang baik seperti apa, mulai dari kesetiakawanan sosial, kejujuran, rela menolong dan berkorban," kata produser film "Ayu Anak Titipan Surga" Bagus Hariyanto pada pemutaran film di Jakarta, Kamis.
Bagus mengatakan film yang menghabiskan dana sekitar Rp5 miliar ini merupakan gerakan bersama pemerintah untuk membentuk revolusi mental agar karakter bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Pelajaran yang dapat dipelajari oleh penonton yang ditargetkan anak-anak SD sampai remaja SMA ini adalah nilai keberanian, kecerdasan dan kejujuran oleh tokoh utama, Ayu yang diperankan Luthfiyah Putri (12).
Sama seperti anak SD pada umumnya, Ayu pun memiliki dua sahabat yang setia membelanya saat ia sering difitnah oleh teman sekelasnya bernama Evi, tokoh antagonis yang memiliki karakter berbeda jauh dengan Ayu.
Tokoh antagonis dalam film anak ini berfungsi untuk menghidupkan cerita dengan harapan penonton memaknai bahwa kejahatan seharusnya dibalas dengan kebaikan.
"Ada yang baik dan ada yang jahat penuh kebencian namun dalam artian film ini semua kejahatan dibalas dengan kerendahatian," kata psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi.
Seto menilai film ini dapat menjadi film panutan anak-anak dan pilihan keluarga saat akhir pekan mengingat produksi film anak di Indonesia tidak terlalu banyak.
"Anak-anak bisa belajar dari film bukan hanya sekadar seminar dan ceramah. Banyak contoh keteladanan yang diperankan Ayu dalam film ini," kata Seto.
Film "Ayu Anak Titipan Surga" akan dirilis pada 2 Mei 2016 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
