Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta 100 ton beras kepada Kementerian Sosial untuk cadangan bila terjadi bencana di daerah ini.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda di Palembang, Senin, memandang perlu perlu ada cadangan beras, terutama pada musim hujan sekarang ini yang rawan terjadi banjir dan longsor.
"Cadangan beras masih tersisa sekitar 15 ton lagi sehingga perlu ditambah. Apalagi, cadangan di setiap provinsi harus selalu tersedia sehingga permintaan tambahan stok itu hal yang wajar," katanya.
Setiap daerah, lanjut dia, harus membantu bila terjadi bencana, terutama bila ada korban, baik harta maupun jiwa. Misalnya, bila ada rumah yang rusak dan jumlahnya di bawah sepuluh unit, kabupaten yang membantu.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumsel akan membantu bila ada rumah rusak di atas tersebut, termasuk Kementerian Sosial.
Mengenai bantuan rumah tersebut diberikan dalam bentuk bahan bangunan yang disesuaikan dengan tingkat kerusakan.
Sehubungan dengan itu, kata dia, cadangan harus selalu tersedia, termasuk beras, apalagi saat musim hujan sekarang ini karena rawan banjir dan longsor.
Berita Terkait
KLHK lepas ratusan hektare kawasan hutan untuk tol
Sabtu, 28 Mei 2022 21:22 Wib
Riau dapat hadiah empat ton kurma dari Saudi Arabia
Minggu, 15 Mei 2022 21:33 Wib
Puluhan hektare lahan di Riau terbakar
Rabu, 2 Februari 2022 23:21 Wib
Blok Rokan produksi minyak bumi 100.000 barel/hari
Jumat, 26 November 2021 2:29 Wib
Pemerintah bantu pengadaan 79 unit rumah Suku Anak Dalam
Senin, 18 Oktober 2021 22:01 Wib
Produksi Blok Rokan ditargekan 200.000 barel/hari pada 2023
Jumat, 15 Oktober 2021 0:04 Wib
Riau berikan bantuan hukum kepada 35 masyarakat kurang mampu
Rabu, 13 Oktober 2021 22:50 Wib
Riau tekan kerusakan lingkungan akibat PETI
Kamis, 30 September 2021 23:08 Wib