Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sumatera Selatan mengimbau masyarakat provinsi setempat mewaspadai peningkatan curah hujan pada Januari 2016.
Berdasarkan pengamatan melalui satelit cuaca, pada bulan ini intensitas curah hujan di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten/kota mengalami peningkatan berkisar 301 hingga 400 milimeter dari sebelumnya paling tinggi 300 mm, kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, perlu diwaspadai peningkatan curah hujan karena secara statistik pada Januari merupakan salah satu bulan puncak hujan, selain Desember dan Maret.
Kondisi tersebut perlu diwaspadai dengan meningkatkan berbagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda, katanya.
Dia menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, dengan kondisi intensitas curah hujan mencapai 300 mm, sudah mulai menimbulkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah seperti Kabupaten Pali, Ogan Komering Ulu Selatan, Pali, dan Kota Pagaralam, katanya.
Dia menjelaskan, selain perlu meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor, pada musim hujan sekarang ini masyarakat juga diimbau agar mewaspadai berbagai penyakit seperti malaria, flu, batuk serta diare.
Dengan kewaspadaan yang tinggi diharapkan masyarakat bisa terhindar dari kerugian harta benda dan jiwa, serta dapat diminimalkan timbulnya gangguan kesehatan masyarakat dampak musim hujan, kata dia pula.
BMKG Sumsel: waspadai peningkatan curah hujan
Ilustrasi - Suasana Jalan Raya di Kota Palembang, saat turun hujan. (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah)
....Waspadai peningkatan curah hujan karena secara statistik pada Januari merupakan salah satu bulan puncak hujan....
