Gubernur: pengamanan Asian Games harus bertaraf internasional

id Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, pengamanan, polisi, tni, satpol pp

Gubernur: pengamanan Asian Games harus bertaraf internasional

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Fenny Selly/15)

....Asian Games nanti memerlukan pengaman yang ketat dan terorganisir....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengatakan, pengamanan Asian Games 2018 harus bertaraf internasional karena puluhan negara akan hadir di daerah ini.

Asian Games nanti memerlukan pengaman yang ketat dan terorganisir, kata gubernur di Palembang, Jumat.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengamanan yang alakadarnya tidak dapat mengantisipasi segala potensi gangguan yang bakal terjadi saat 45 negara berkompetisi di Jakabaring Sport City. 

Jadi pengamanan di Kota Palembang jelang Asian Games 2018 wajib berstandar internasional. 

Menurut dia, bukan hanya dari unsur aparat kepolisian saja, namun TNI serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumsel haruslah bertaraf internasional.

Mulai dari jajaran paling bawah yakni petugas Polsek, polisi lalu lintas, serta polresta.

Sementara unsur tentara mulai dari Koramil, Kodim, Korem, hingga Kodam, dan anggota Sat Pol PP perlu bisa berbahasa inggris.

Mulai sekarang pilih ulang aparat dan seluruhnya harus punya kemampuan berbahasa inggris, minimal aktif berbicara , ujar dia.

Dia mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia ini harus dilakukan sesegera mungkin karena prosesnya yang lebih sulit dan memakan waktu lama.

Selain peningkatan sumber daya manusia, lanjut dia, seluruh peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk menunjang tugas aparat pun harus turut berstandar internasional seperti kendaraan, alat komunikasi dan closed circuit television (CCTV).

Menurut dia, siapkan dulu sumber daya manusianya untuk peralatan nanti diajukan ke pusat.

Yang jelas pengamanan Asian Games berbeda dengan mengamankan pertandingan SFC atau pilkada.

Menurut dia, pemasangan CCTV pun bukan hanya di kawasan Jakabaring saja namun harus se-Palembang. 

Jadi setiap persimpangan dan tempat-tempat umum dipasang CCTV dan kepolisian harus menyediakan pos komando CCTV dan komunikasi agar pengamanan terintegrasi, tambah dia.