Gubernur: Komplek Olahraga Jakabaring banyak lahan kosong

id Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, komplek olahraga jakabaring, jakabaring, pembangunan, infrastruktur

Gubernur: Komplek Olahraga Jakabaring banyak lahan kosong

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

....Masih banyak lahan yang kosong, asalkan dipercaya menambah cabang olahraga maka Sumsel siap jika harus membangun yang baru....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, masih bisa diperuntukkan untuk pembangunan beberapa arena olahraga lagi karena yang terpakai baru 160 hektare dari 325 hektare total keseluruhan lahan.

"Masih banyak lahan yang kosong, asalkan dipercaya menambah cabang olahraga maka Sumsel siap jika harus membangun yang baru," kata Alex di Palembang, Jumat, terkait dengan kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018.

Ia menjelaskan, kepercayaan diri ini cukup mendasar karena telah berpengalaman menyediakan beberapa arena olahraga untuk pelaksanaan SEA Games tahun 2011.

Ketika itu, Sumsel menyiapkan 10 arena olahraga dalam waktu 11 bulan, di antaranya Stadion Atletik, Stadion Menembak, Stadion Tenis, Stadion Akuatik, Lapangan sepatu roda, Arena panjat dinding, Arena Ski Air dan Dayung, Arena Voli Pantai.

"Bukan mudah membangun saat ini karena banyak sekali kendalanya, lahan merupakan rawa, dana tidak jelas, dan di tengah cuaca ekstrem. Tapi semua itu dapat selesai dalam 11 bulan," kata dia.

Lantaran itu, Sumsel sangat berharap mendapatkan tambahan cabang olahraga, karena sementara ini baru dipercaya menjadi penyelenggara 15 cabang olahraga.

Mantan Bupati Musi Banyuasin ini berharap sejumlah olahraga bergengsi dapat diselenggarakan di Palembang, seperti atletik dan renang.

"Semua belum final, dan peluang Sumsel masih sangat terbuka untuk di tambah di tengah kabarnya DKI Jakarta yang mau `lempar handuk`," kata Alex.

Kompleks Olahraga Jakabaring sudah digunakan sejak PON XV tahun 2004, namun ketika itu baru terdapat Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, GOR Ranau dan GOR Dempo.

Kemudian, perkembangan pesat terjadi ketika Sumsel menjadi tuan ruma SEA Games XXV tahun 2011, yang kemudian dilanjutkan dengan Islamic Solidarity Games 2013, dan ASEAN University Games 2014.