Kapolres: tanamkan revolusi mental kepada jajaran

Baturaja, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Kapolres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, AKBP Dover Christian terus berupaya menanamkan revolusi mental kepada jajarannya untuk merubah pola pikir serta membentuk kepribadian yang baik dalam melaksanakan setiap tugas dijalankan.

Di samping itu sebagai upaya untuk menghindari sikap arogan dalam menjalankan tugas dari anggota polri, kata Kapolres Ogan Komering Ulu AKBP Dover Christian di dampingi Kabag Opersional, Kompol MP Nasution di Baturaja, Kamis.

Oleh karena itu, kata Kapolres, pihaknya saat ini terus menerapkan Bimbingan Mental dalam Program Polri Implementasi Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"Sekarang ini 35 orang peserta di jajaran Polres OKU terdiri atas Bintara, Polwan bahkan PNS sipil mengikuti kegiatan trainer revolusi mental yang dipimpin oleh Kabag Perencanaan Polres setempat, Kompol Susianto," katanya.

Menurut Kapolres, kegiatan revolusi mental ini merupakan program langsung Presiden Jokowi yang dikenal dengan nawacita, dimana salah satunya berupa revolusi mental.

Selanjutnya, kata dia, program ini diimplementasikan oleh setiap lembaga termasuk Polri, dimana ditekankan oleh Kapolri terhadap seluruh jajaran kepolisian.

Bahkan Polres setempat telah memerintahkan lima perwiranya yakni tiga perwira menengah dan dua perwira pertama untuk mengikuti ajang trainer revolusi mental yang dilaksanakan oleh Polda Sumsel.

Untuk selanjutnya, saat ini implementasi revolusi mental secara bertahap dan kontinyu ditularkan kepada seluruh anggota jajaran Polres OKU tidak terkecuali para pegawai sipil maupun tenaga honor yang berkerja di jajaran institusi tersebut.

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut selain merubah pola pikir yang salah juga membentuk kepribadian lebih baik dalam melaksanakan setiap tugas, karena aspek mental atau perilaku harus menjadi atensi khusus dalam mewujudkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Sementara, Kabag Perencanaan Polres OKU, Kompol Susianto menambahkan bahwa para peserta ini diharapkan nantinya yang bersangkutan dapat menjadi contoh dan menularkan sikap revolusi mental kepada sesama anggota Polri lainnya.

Di samping itu, dapat mentransformasikan materi-materi di kesatuan masing-masing, sehingga bisa memelihara dan meningkatkan kualitas penghayatan dan mengamalkan nilai-nilai kepribadian bangsa sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.