Los Angeles, (ANTARA/AFP) - Stephen Curry mengamankan dominasinya atas tim kampung halamannya pada Senin, ketika Golden State Warriors memperpanjang laju kemenangan kandangnya menjadi 35 kemenangan secara berturut-turut melalui kemenangan 111-101 atas Charlotte Hornets.
Curry, yang mencatatkan lebih banyak angka rata-rata saat melawan Charlotte dibanding pemain NBA lainnya, mengemas 30 angka dalam 31 menit waktu bermainnya setelah durasi penampilan sebelumnya sempat terpangkas akibat cedera betis kiri.
Warriors menggunakan kuarter ketiga yang eksplosif untuk menjauh dari Hornets dengan bantuan Klay Thompson yang melakukan dua "clutch basket" untuk memicu kebangkitan 18-4 yang membawa mereka memimpin.
"Saya berada dalam irama yang bagus dan melakukan sejumlah tembakan. Saya mencoba untuk agresif dan tetap percaya diri," kata Thompson.
Draymond Green mengukir "triple-double" ketujuhnya di musim ini dengan 13 angka, 15 rebound, dan sepuluh assist untuk Warriors, yang belakangan ini mengalami sedikit kesulitan untuk menaklukkan lawan-lawannya.
Laju kemenangan kandang Golden State kini berada di angka 35 kemenangan, termasuk 17 kemenangan pada musim ini ketika mereka mendekati rekor 44 kemenangan beruntun milik Chicago dari musim 1995/1996. Mereka berada di peringkat kelima dalam daftar laju kemenangan kandang terpanjang sepanjang sejarah NBA.
Curry merupakan lulusan sekolah tinggi Kristen Charlotte dan ayahnya Dell Curry bekerja sebagai komentator di stasiun penyiaran milik Hornets.
Pemain terbaik liga Curry, yang sempat terlihat tidak akan dapat bermain pada pagi hari, memasukkan 12 dari 21 tembakan.
Bertekad menghindari kekalahan pada dua pertandingan untuk tahun kedua secara beruntun, Hornets menempel dengan skor 66-65 pada menit keempat kuarter ketiga setelah melaju 11-4 untuk memulai babak kedua.
Thompson menjawabnya dengan 16 dari 28 tembakan, yang terakhir merupakan tembakan tiga angka. Ia menyelesaikan pertandingan dengan 30 angka, mayoritas didapat dari enam keberhasilan dari 11 tembakan tiga angka ketika pertandingan berlanjut menjadi kontes menembak yang dimainkan untuk menguntungkan Warriors.
Center Marreese Speights mencatatkan angka tertingginya di musim ini dengan 15 angka, dan forward Harrison Barnes, bermain untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera pergelangan kaki pada 27 November, memasukkan delapan angka dalam 18 menit.
Point guard Kemba Walker dan guard pelapis Jeremy Lamb masing-masing memasukkan 22 angka untuk Hornets, yang bermain tanpa center utama Al Jefferson (cedera lutut) dan shooting guard Nicolas Batum (cedera ujung kaki).
Irving berada dalam penampilan terbaiknya
Kyrie Irving mencetak angka tertinggi sepanjang musim dengan 25 angka, dan kelima pemain inti Cleveland menyelesaikan pertandingan dengan dua dijit, ketika Cavaliers menang 122-100 atas Toronto Raptors.
Irving menambahi delapan assist dan enam rebound, dan forward LeBron James memasukkan 20 angka dan tujuh assist, meski banyak ditekan pada kuarter keempat.
"Ia lebih baik dari semua bintang lainnya," kata James mengenai Irving.
"Jika ia terus bermain dengan cara bermain seperti ini, (ia) bukan hanya terus berkembang dengan permainannya selama bertahun-tahun, ia dapat melakukan sesuatu yang sangat istimewa di liga ini."
"Saya tidak akan memberi terlalu banyak tekanan kepada dia saat ini, namun saya tahu dia dapat menjadi apa di liga ini dan malam ini ia memperlihatkannya."
J.R. Smith memasukkan delapan tembakan tiga angka, dan total mengemas 24 angka di depan 20.500 penonton yang memenuhi Quicken Loans Arena.
"Seratus angka semestinya cukup bagus untuk memenangi liga ini," kata pelatih Raptors Dwane Casey. "Namun sampai kami mengubahnya menjadi permainan bertahan, kami hanya bergurau dengan diri sendiri."
Guard Kyle Lowry memasukkan 23 angka dan sepuluh assist, dan DeMar DeRozan mengemas 19 angka untuk Raptors, yang dua kali tertinggal dengan defisit yang cukup besar.
Heat taklukkan Pacers
Forward Chris Bosh memasukkan 31 angka dan melaukan 11 rebound, dan guard Dwayne Wade menambahi 27 angka untuk memimpin Miami Heat menang 103-100 atas Indiana Pacers melalui "overtime" di American Airlines Arena.
Indiana kalah meski mendapatkan 32 angka dari forward Paul George, sedangkan Miami meraih kemenangan ketiganya secara beruntun.
(Penterjemah: Uu.SYS/C/A.R.A Adipati)
