Legislator: BOT Pasar Cinde perlu persetujuan DPRD

id dprd, dprd sumsel

Legislator: BOT Pasar Cinde perlu persetujuan DPRD

Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas (Foto Antarasumsel.com/Susilawati/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua DPRD Sumatera Selatan menyatakan untuk pembangunan pasar Cinde modern dengan sistem bangun guna serah atau build operate and transfer/BOT perlu persetujuan DPRD provinsi setempat.

"Setelah pemaparan Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengenai rencana BOT untuk pasar Cinde dan eks Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar maka perlunya persetujuan DPRD," kata Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas di Palembang, Selasa.

Karena itu, lanjutnya, maka pada 15 Januari nanti akan dilakukan rapat badan musyawarah kembali untuk pembahasan BOT tersebut.

Ia mengatakan, tentunya untuk membahas mengenai BOT itu nantinya dilakukan panitia khusus dan akan dihitung mengenai nilai aset, berapa besar keuntungan Pemprov dan masyarakat serta kajian lainnya.

Ia juga berharap, supaya pedagang lama yang sudah ada tetap bisa berdagang di Pasar Cinde nantinya.

"Tentunya menjadi catatan khusus pedagang lama menjadi prioritas untuk tetap bisa berdagang di pasar Cinde itu," ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Mukti Sulaiman menuturkan, untuk BOT pembangunan pasar cinde dan eks Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar harus dibahas, karena itu dilakukan rapat badan musyawarah DPRD Sumsel guna menentukan tanggal yang gubernur bisa hadir.

Untuk pembangunan pasar cinde itu akan dilakukan pihak swasta dari Jakarta dan tergantung dengan persetujuan BOT tersebut selesai, katanya.