Palembang, (ANTARA Sumsel) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan berharap pemerintah agar cepat tanggap, terkait dengan kondisi kenaikan harga sembilan bahan pokok yang terjadi sekarang ini.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Budiarto Marsul menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) di Palembang, Senin.
Menurut dia, kalau kenaikan harga cabai kemungkinan karena faktor cuaca dan masyarakat mulai menanam komoditas itu, mudah-mudahan bisa menekan harga di pasaran.
"Kalau harga ikan khususnya ikan laut luar biasa kenaikannya, kita juga tidak mengetahui penyebabnya," katanya.
Wakil rakyat itu menuturkan, kalau dirinya tidak mengetahui penyebab kenaikan harga ikan itu, apakah di tingkat nelayan.
Karena itu, ia berharap, pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kondisi masyarakat dengan turun langsung ke lapangan, salah satunya dengan menggelar operasi pasar atau pasar murah.
"Kita belum tahu penyebab dari kenaikan harga kebutuhan pokok, karena itu kita berharap pemerintah segera menindaklanjuti kondisi ini," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga Palembang, Linda menyatakan, kalau harga cabai di pasaran sekarang ini sekitar Rp55 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram.
"Harga cabainya naik, sementara kita selalu menggunakannya untuk membuat sambal dan cuka pempek," katanya.
Berita Terkait
BMKG prakirakan Sumsel hujan
Rabu, 24 April 2024 5:52 Wib
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Dua indikasi geografis khas Sumatera Selatan diproses DJKI Kemenkumham
Selasa, 23 April 2024 21:20 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
Muba hadirkan 40 tenda kuliner di arena MTQ Sumsel 2024 di Sekayu
Selasa, 23 April 2024 9:42 Wib
Pemkab Banyuasin gelar pelayanan kolaboratif pada HUT ke-22
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib