Penukal Abab, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Kawasan wisata cagar budaya Candi Bumi Ayu yang berlokasi di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan, selama libur tahun baru ini sepi pengunjung.
Pantauan Antara di lokasi area cagar budaya Candi Bumi Ayu, sejak 1 Januari hingga Minggu, pengunjung atau wisatawan datang ke sana sepi, hanya salah satu petugas pemotong rumput sibuk tengah memangkas rumput di lokasi area candi tersebut.
Pengurus lokasi cagar budaya candi bumi ayu, Putra Husni, mengatakan bahwa wisatawan ke lokasi cagar budaya itu setiap bulanya kurang lebih 200 pengunjung.
"Memang saat awal tahun baru kemarin, pengunjung wisata ke lokasi candi bumi ayu khusus hari libur hanya kisaran 300 orang.
Staf Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jambi, Dwi Sarjoko membenarkan jika pengunjung objek wisata cagar budaya jika tak memahami cagar budaya biasanya agak sungkan mereka untuk berkunjung.
Untuk pengunjung di akhir tahun 2015 kemarin hanya kisaran 300 orang. Biasanya pengunjung memanfaatkan waktu siang dan sore ramai untuk melihat-lihat ke dalam lokasi candi.
Oleh karena itu, menurut Sarjoko, untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke objek wisata cagar budaya tersebut merupakan tugas Dinas Parawisata Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).
Mengenai keberadaan candi bumi ayu adalah cagar budaya nasional. Unit Pelaksana Teknis BPCB Jambi balai pelestarian cagar budaya di bawah Direktorat Kementrian Kebudayaan.
Tugas pokok UPT BPCB Jambi melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan cagar budaya agar tetap terjaga pelestariannya.
Untuk Wilayah kerja BPCB Jambi menaungi Provinsi Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung serta Sumatera Selatan.
Status cagar budaya candi bumi ayu termasuk salah satu cagar budaya nasional yang langsung dikelola oleh Direktorat Kementrian Kebudayaan melalui UPT BPCB Provinsi Jambi, katanya.
Sementara, kawasan cagar budaya candi bumi ayu adalah aset budaya milik Kabupaten Pali Sumatera Selatan, hanya saja untuk pengelolaan dikuasai oleh BPCB UPT Jambi.
Ia menambahkan, Candi Bumi Ayu adalah salah satu cagar budaya nasional, untuk koordinasi antara daerah Kabupaten Pali dan pusat tentunya melalui UPT BPCB Jambi.
Sementara salah satu pengunjung Heryani(40) warga Kabupaten Ogan Komering Ulu mengatakan dirinya berkunjung ke lokasi candi bumi ayu di Kabupaten Pali untuk melihat keunikan relief serta genta bangunan candi.
Menurutnya, dari ciri bangunan candi bumi ayu adalah peninggalan pada masa kejayaan hindu. Hal ini terlihat adanya patung siwa, nandi, agastia, singa, ular, burung, serta kemuncak yang bentuknya meruncing seperti genta.
Ia menyarankan, untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke kawasan candi tersebut, harus digencarkan promosi dan publikasi melalui berbagai media.
Publikasi tersebut, baik jenis outdoor seperti baliho juga ajang promosi dan event kegiatan untuk memancing minat warga dan wisatawan pengunjung dari luar kota Kabupaten Pali, serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung termasuk pengamanan di lokasi.
Berita Terkait
KPU resmi luncurkan tahapan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan
Senin, 1 April 2024 0:12 Wib
Disbudpar Pali gelar festival Candi Bumi Ayu untuk lestarikan warisan budaya
Selasa, 3 Oktober 2023 19:47 Wib
Borobudur "Spiritual Destination"
Minggu, 13 Agustus 2023 12:11 Wib
Presiden mengajak cucu ke Candi Prambanan promosi wisata edukasi
Minggu, 8 Januari 2023 12:55 Wib
Seluruh korban longsor galian proyek di Sleman sudah ditemukan
Selasa, 3 Januari 2023 16:51 Wib
Pertamina tebar 200 ribu benih ikan endemik di kanal Candi Muaro Jambi
Sabtu, 12 November 2022 16:00 Wib
Jambi pugar situs Candi Solok Sipin untuk dijadikan cagar budaya
Kamis, 27 Oktober 2022 15:27 Wib
Orkestra G20: Warisan Indonesia untuk sejarah musik klasik dunia
Selasa, 13 September 2022 7:15 Wib