Pemerintah siapkan Rp98 triliun untuk PKH 2016

id program keluarga harapan, menteri sosial, Khofifah Indar Parawansa, pkh, masyarakat miskin

Pemerintah siapkan Rp98 triliun untuk PKH 2016

Ilustrasi - Seorang petugas Program Keluarga Harapan (PKH) melayani masyarakat penerima dana PKH dari Kementerian Sosial RI di Kantor Pos Merdeka Palembang, Sumatera Selatan. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

....Tahun 2016, PKH terus ditingkatkan baik dari sisi penerima, format maupun anggarannya....
Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp98 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2016 yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun 2016, PKH terus ditingkatkan baik dari sisi penerima, format maupun anggarannya," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Selasa.

Pada 2015, PKH baru menjangkau delapan persen dari kelompok keluarga ekonomi terendah dan 2016 menjadi 11 persen dengan berbasis pada keluarga.

Dari 11 persen sosial ekonomi terendah itu masih ada ruang dan akan ekspansi ke pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota yang belum mendapatkan program tersebut.

"Termasuk bagi sebagian kecamatan, sehingga akan segera dituntaskan kecamatan yang belum mendapatkan program PKH tersebut," katanya.

Selain anggarannya yang meningkat, jumlah peserta PKH juga akan bertambah dua kali lipat menjangkau enam juta peserta ditambah dengan penyandang disabilitas berat dan lanjut usia terlantar.

Pemerintah akan merekrut petugas pendamping PKH secara online, menjalani psikotes, bimtek, serta berdasarkan data persentasi keluarga dengan status sosial ekonomi terendah.

PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat.

Selain itu, Kementerian Sosial (Kemensos) juga mengajak masyarakat memupuk semangat berbagi Satu Orang Satu (SOS) yang akan menjadi ruh restorasi sosial, sekaligus upaya peneguhan kebhinekaan bangsa.

Sebagai bagian dari realiasi restorasi sosial, Kemensos mengajak warga saat malam pergantian tahun 2015 memasuki 2016 dengan suasana bersahaja, sederhana, serta saling berbagi.