Sebanyak 17 siswa Kalimantan Utara ke Palembang

id siswa, pertukaran pelajar, pelajar kalimantan utara, siswa mengenal nusantara, bumn untuk negeri,

Sebanyak 17 siswa Kalimantan Utara ke Palembang

Direktur Operasi PT Jasa Marga Christantio Prihambodo (paling kiri), Direktur SDM dan Umum PT Pusri M Romli (dua dari kiri) dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Sucofindo Beni Agus Permana, berfoto bersama siswa berprestasi asal Kaliman

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 17 siswa berprestasi tingkat SMA dari Kalimantan Utara mengunjungi Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada 28 Desember 2015-1 Januari 2016, guna mengikuti program pertukaran pelajar "Siswa Mengenal Nusantara" yang digagas kalangan BUMN.

Direktur SDM dan Umum PT Pusri M Romli di Palembang, Senin, mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen kalangan BUMN dalam membangun negeri seperti semangat yang telah dicetuskan pada peringatan HUT ke-70 RI tahun ini.

Khusus untuk wilayah Sumatera Selatan, BUMN yang bertanggung jawab yakni PT Sucofindo, PT Pusri, PT Jasa Marga, PT Indofarma, PT Pos Indonesia dan Perum Perhutani.

"Program ini merupakan lanjutan dari program `BUMN Membangun Negeri`. Pada program ini, dilakukan pertukaran pelajar di 34 provinsi, seperti pelajar Kalimantan Utara yang datang ke Palembang, dan pelajar Palembang yang datang ke Gorontalo," kata dia.

Pihak BUMN menilai, pertukaran pelajar ini merupakan salah satu cara untuk membangun karakter generasi muda agar menjadi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.

"Anak-anak ini harus tahu, bahwa Indonesia sangat kaya. Kaya dari sisi sumber daya alam hingga budaya. Mereka harus tahu bahwa di daerah-daerah lain sudah muncul suatu industri yang bisa dibanggakan seperti Pupuk Sriwijaya, Pertamina, sehingga layak menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang unggul," kata dia.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Sucofindo (Persero) Beni Agus Permana yang juga hadir pada acara itu, menambahkan, kegiatan ini mengandung tiga aspek wawasan sekaligus yakni wawasan sosial budaya karena berisi materi pengenalan mengenai aspek budaya, pariwisata dan juga tatanan sosial kemasyarakatan, wawasan pendidikan, dan wawasan wirausaha karena juga mengenalkan dunia usaha mulai dari operasional sampai dengan menghasilkan produk.

"Program siswa mengenal nusantara ini diharapkan akan menjadi program regular yang berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi BUMN dalam menunjang pembangunan di bidang pendidikan," kata dia.

Salah seorang peserta, Putri Purnama Sari, siswa asal Kapaten Bulungan, Kalut, mengatakan, sangat berbahagia karena terpilih masuk dalam program ini.

Sebagai juara olimpiade ilmu pengetahuan bidang ekonomi tingkat nasional, ia mengatakan sangat membutuhkan wawasan agar bisa menentukan arah masa depan agar menjadi SDM yang sukses.

"Selama ini saya hanya Bulungan, melihat Palembang seperti ini demikian terkesan. Jika berhasil kelak, saya bertekat juga membangun kampung halaman seperti Palembang," kata siswa kelas XI ini.