Badan KB Musirawas tingkatkan sosialisasi MOP

id bkkbn, pemkab musirawas

Badan KB Musirawas tingkatkan sosialisasi MOP

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) ( Antarasumsel.com/logo/Ist)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Badan Kelurga Berencana (KB) Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan meningkatkan sosialisasi program metode operasi pria (MOP) untuk menekan laju penduduk di pedesaan.

Kepala Badan Keluarga Berencana Kabupaten Musirawas Hj Mefta Hulummi di Musirawas, Minggu mengatakan salah satu cara menekan pertumbuhan penduduk di pedesaan yaitu meningkatkan sosialisasi secara rutin program MOP.

Ia menjelaskan untuk tahun 2015 menyelenggarakan program MOP di wilayah itu mengalami peningkatan, bila dibandingkan tahun sebelumnya hanya satu kali dilakukan karena anggarannya terbatas. Untuk tahun ini sudah dua kali.

Pelayanan program itu akan dilakukan dua tahap. Pertama akan diikuti 16 orang dan tahap kedua 37 orang dan tersebar pada puskesmas di 14 kecamatan dalam Musirawas.

Kegiatan pemasangan vasektomi atau itu merupakan cara rutinitas tahunan dan bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana Sumsel untuk pelaksanaannya setelah adanya asektor dari BKB Musirawas.

Para peserta syaratanya sudah memiliki anak dua orang dan istri berusia di atas 35 tahun tidak bisa ber-KB karena rawan untuk melahirkan karena beresiko tinggi, sedangkan pemasangannya dilakukan dokter ahli untuk mencegah adanya pembuahan.

"Bila laju pertumbuhan tidak ditekan maka kesejahteraan masyarakat akan sulit tercapai, terutama rawan menimbulkan terjadinya krisis sosial dan lainnya," ujarnya,"jelasnya.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat ber-KB maka akan semakin terkontrolnya laju pertumbuhan dimasyarakat, sehingga masyarakat Musirawas bisa mensejahterakan keluarganya, ujarnya.

Suyuno salah seorang asektor Kecamatan Megang Sakti sangat mengapresiasikan dengan program MOP tersebut karena ber-KB tidak hanya wanita saja, sehingga kelahiran anak dapat diatur.

"Kami sebagai peserta sangat berterimakasih dengan program MOP tersebut, dengan begitu selain mempercepat program pemerintah juga pemasangan Pasektomi dapat dengan gratis," ujarnya.