Mahasiswa Palembang tuntut pemerintah tolak perpanjangan Freeport

id mahasiswa, tolak freeport

Mahasiswa Palembang tuntut pemerintah tolak perpanjangan Freeport

Mahasiswa tuntut pemerintah supaya menolak perpanjangan kontrak PT Freeport (Foto: antarasumsel.com/Fenny Selli/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Komisariat Palembang melakukan aksi menyampaikan tuntutan kepada pemerintah supaya menolak perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

"Kami mengharapkan pemerintah memiliki keberanian untuk menasionalisasi aset kita terutama yang selama ini disedot PT Freeport," kata koordinator lapangan Irwansyah di sela aksinya di bawah Jalan Layang Mapolda di Palembang, Senin.

Menurut dia, selama 47 tahun bercokol di Indonesia PT Freeport tidak memberi keuntungan justru bagai benalu yang mematikan dan menginjak harga diri bangsa.

"Bisa diukur dari kesejahteraan penduduk Papua di Wilayah PT Freeport yang masih berada di bawah garis kemiskinan," kata dia.

Melalui aksi tersebut, ia dan rekan-rekannya berharap, pemerintah tidak melanjutkan kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia yang akan berakhir pada 2021.

"Kami berpandangan akan jauh lebih baik bila pemerintah menasionalisasi aset PT Freeport dengan menyerahkan kepada BUMN yang berkompeten ," ujarnya.

Selain itu, para mahasiswa ini berharap mafia kontrak PT Freeport dalam gedung perwakilan rakyat dapat diusut dan diberantas.

Aksi yang dilakukan di bawah jalan layang simpang Mapolda tersebut dilakukan dengan menggelar poster bertuliskan bernada penolakan.

Para peserta aksi pun dilengkapi dengan atribut topeng dan meneriakan tuntutan di tengah pengguna jalan.