Lapter Pendopo mulai didarati pesawat Susi Air

id pesawat, didarati pesawat

Lapter Pendopo mulai didarati pesawat Susi Air

Lapter Pendopo mulai didarati pesawat (Foto: antarasumsel.com/ Banu/15)

Penukal Abab, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Pesawat jenis Caravan 208 dengan pilot Marc Llinas dari Susi Air akhirnya mendarat mulus di Bandara Stanvac Pendopo Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan, Kamis.

Pesawat dengan kapasitas 16 penumpang itu mengangkut sejumlah tokoh asal Sumatera Selatan yang sengaja berkunjung ke Pendopo, ibukota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).

Sejumlah tokoh asal Sumsel yang berkunjung ke Kabupaten Pali itu adalah anggota DPR RI Nazaruddin Kiemas, anggota DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas dan ketua DPD PAN Pali, Novaldo Alqudsi ikut dalam pesawat yang mendarat tepat pukul 11.05 Wib.

Penjabat Bupati Pali, Apriyadi mengatakan pendaratan pesawat jenis Caravan 208 dengan pilot Marc Llinas di lapangan terbang (Lapter) stanvac Pendopo itu menandakan salah satu fasilitas perhubungan tersebut baru diaktifkan untuk penerbangan perdana.

Menurut bupati, hal itu membuktikan bahwa lapangan terbang stanvac Pendopo ini sangat layak dipergunakan.

"Kita akan bekerja sama dengan perusahaan penerbangan Aviastar untuk membuka sekolah penerbangan di sini," kata Bupati Pali, Apriyadi.

Ia mengatakan, terkait dengan rencana pendirian sekolah penerbangan itu, tentunya Pemkab Pali akan membenahi infrastuktur dan sarana pendukung agar bisa digunakan untuk operasional pesawat komersil.

Ia menjelaskan, awal keberadaan lapangan terbang Pendopo ini dibangun oleh PT Stanvac Indonesia untuk kepentingan perusahaan tersebut.

Perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan itu sejak 1995 tidak lagi beroperasi dan asetnya menjadi milik PT Expans. Sejak itulah lapangan terbang tersebut tidak lagi berfungsi.

Sementara, sejak pemekaran Daerah Otonomi Baru terbentuknya Kabupaten Pali , 27 Desember 2004 pecahan kabupaten induk Muaraenim, lapangan terbang stanvac ini mulai diperhatikan oleh pemkab setempat dengan mencanangkan berbagai program untuk memberdayakan lapangan ini kembali.

"Sekarang Pemda juga tengah menyiapkan fasilitas pendukung untuk menindak lanjuti pemberdayaan lapter stanvac ini," katanya.

Pembangunan fasilitas pendukung, seperti pengecoran jalan, pembersihan lahan tengah dilakukan, kata Apriyadi menambahkan.