Palembang siap optimalkan pelayanan satu pintu

id pemkot palembang, palembang, kepala bkpmd, Ratu Dewa, skpd, pelayanan perizinan, pendapatan asli daerah,

Palembang siap optimalkan pelayanan satu pintu

Ilustrasi - Kantor pelayanan perizinan(Foto Antarasumsel.com/M. Deden Baihaqi/15)

....Dengan begini, iklim investasi di Palembang akan semakin baik sehingga para pelaku usaha dapat fokus pada pengembangan bisnis. Jangan untuk mengurus ini saja membutuhkan waktu satu hari lebih....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang siap mengoptimalkan pelayanan satu pintu dengan menempatkan staf Satuan Kerja Perangkat Daerah di Badan Penanaman Modal Daerah, dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu sejak awal tahun 2016.

Kepala BKPMD-PPSP Pemkot Palembang Ratu Dewa di Palembang, Rabu, mengatakan, dengan ditempatkan staf satuan kerja perangkat daerah (SKPD), maka pengajuan izin tidak perlu lagi datang ke dinas terkait karena semua kebutuhan sudah terorganisasi di satu tempat.

"Harapannya dengan pelayanan model baru ini akan menjadikan Kota Palembang sebagai kota yang ramah investasi," kata Dewa.

Selain membenahi metode pelayanan, Pemkot Palembang juga berencana menghapuskan perizinan ulang jika tidak ada perubahaan signifikan dari usaha yang dijalankan.

"Dengan begini, iklim investasi di Palembang akan semakin baik sehingga para pelaku usaha dapat fokus pada pengembangan bisnis. Jangan untuk mengurus ini saja membutuhkan waktu satu hari lebih," kata dia.

Sementara itu, realisasi investasi asing di Sumatera Selatan melejit hingga 118,43 persen pada triwulan III/2015 atau senilai Rp10,24 triliun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp4,69 triliun.

Sekretaris Badan Perizinan, Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Sumsel Sofyan Alipanca mengatakan, peningkatan signifikan itu dikarenakan berdirinya salah satu pabrik bubur kertas dan tisu terbesar di Asia, yakni OKI Pulp & Paper di Ogan Komering Ilir (mulai beroperasi 2016).

"Melonjaknya realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) ini karena keberadaan OKI Pulp & Paper yang memiliki investasi mencapai Rp32 triliun," kata Sofyan.

Sedangkan untuk Kota Palembang terjadi peningkatan dari sisi Pendapatan Asli Daerah yang menembus angka Rp1 triliun dari sebelumnya hanya Rp700 miliar, katanya.