KPU Sumsel turunkan tim periksa DPT ganda

id dpt ganda, pilkada, pilkada ogan ilir, pilkada, kpud sumsel, kpu, kpud

KPU Sumsel turunkan tim periksa DPT ganda

Ketua KPUD Sumsel Aspahani bersama anggota menerima pengaduan pasangan peserta pilkada Ogan Ilir, Helmi-Muchendi. (Foto Antarasumsel.com/15/Yudi Abdullah)

...Tim pasangan Helmi-Muchendi menemukan nama pemilih ganda dalam DPT sesuai dengan NIK mencapai 26.394 orang...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan menurunkan tim ke Kabupaten Ogan Ilir untuk melakukan pengecekan dugaan adanya ribuan nama daftar pemilih tetap pilkada tercatat ganda.

Menurut Ketua KPUD Sumsel Aspahani, di Palembang, Selasa, aksi tersebut untuk menindaklanjuti pengaduan pasangan calon peserta pilkada Helmi-Muchendi kepada Bawaslu dan KPUD Sumsel serta aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir terkait DPT ganda tersebut.

Jika nantinya benar ditemukan DPT ganda atau tidak sesuai ketentuan, pihaknya akan meminta KPUD setempat melakukan pencoretan nama-nama pemilih yang terdaftar lebih dari satu kali agar tidak ada upaya menggunakan data yang dipermasalahkan itu.

Setelah itu, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam penyusunan DPT pilkada serentak 9 Desember 2015.

"Jika ditemukan unsur kesengajaan akan diambil tindakan tegas sesuai dengan aturan bahkan bisa saja mengambil alih tugas-tugas KPU Ogan Ilir," ujar ketua KPUD Sumsel itu.

Ia mengatakan, masalah DPT ganda akan diselesaikan dengan cepat, sehingga pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Ogan Ilir bisa berlangsung dengan baik.

Aspahani juga mengharapkan pilkada serentak tahap pertama di Kabupaten Ogan Ilir dan enam kabupaten dalam wilayah Sumsel lainnya meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Musirawas Utara bisa sukses dan bersih dari hal-hal yang dapat merusak demokrasi.

Sebelumnya ratusan mahasiswa bersama masyarakat Kabupaten Ogan Ilir di bawah koordinator aksi Fanni melakukan unjuk rasa di halaman Bawaslu dan KPU Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Senin (30/11) terkait adanya ribuan nama ganda dalam DPT.

Pasangan calon nomor urut satu Helmi-Muchendi didampingi sejumlah kuasa hukum dan tim suksesnya juga menyampaikan pengaduan temuan dugaan daftar pemilih ganda dan diduga fiktif.

Tim pasangan Helmi-Muchendi menyatakan telah menemukan nama pemilih ganda dalam DPT sesuai dengan NIK mencapai 26.394 orang.

Sementara itu, Pilkada di Kabupaten Ogan Ilir diikuti tiga pasangan calon yakni nomor urut satu (1) Helmi Yahya-Muchendi Mahzareki, pasangan nomor dua (2) Ahmad Wazir Noviadi-Ilyas Panji Alam, dan pasangan nomor tiga (3) pasangan Sobli Rozali-Taufiq Toha.