Menkumham: rencana bangun lapas baru perlu dikaji

id lapas, menkumham Yasonna H Laoly

Menkumham: rencana bangun lapas baru perlu dikaji

Pembangunan lapas (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan keinginan Kepala Badan Nasional Narkotika Komjen Pol Budi Waseso membangun lembaga pemasyarakatan yang baru perlu dikaji secara matang agar benar-benar efektif dan efisien.

"Rencana Kepala BNN ini masih perlu dikaji lagi karena berkaitan dengan anggaran dan lokasi. Jangan sampai setelah dibangun muncul banyak persoalan, jadi mubazir saja," kata Yasonna di Palembang, Senin.

Ia yang dijumpai seusai membuka Kejuaraan Antarpetugas Penjaga Penjara se-ASEAN tidak membantah, memiliki sebuah lapas yang moderen menjadi impian dalam penegakan hukum di Tanah Air.

Tapi, impian ini tidak serta merta bisa terwujud karena perlu ditunjang suatu perencanaan yang matang sehingga setelah direalisasikan ada tujuan yang akan dicapai atas keberadaan lapas modern ini.

Untuk itu, perlu diadakan kajian secara mendalam dalam studi kelayakan.

"Sejauh ini, pemerintah masih fokus pada Lapas Narkoba di Gunung Sindur," kata Yasonna.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menginginkan lokasi penjara khusus tahanan narkoba berada di tempat terpencil agar hukuman terhadap mereka menimbulkan efek jera.

Buwas menyatakan tahanan khusus narkoba ini harus dipisahkan di satu pulau di Indonesia dan nanti bakal ada uji coba pada salah satu lapas di empat pulau untuk BNN dari Menkopulhukam.