Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus membina para pelaku industri kecil dan menengah terutama kain songket supaya usaha mereka bisa mandiri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Permana di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya secara rutin melaksanakan pembinaan terhadap pelaku industri yang ada di daerah itu.
"Pembinaan antara lain melalui pelatihan dan pemberian peralatan," ujar dia.
Khusus untuk industri tenun songket, pihaknya telah mendapat bantuan berupa peralatan yang dapat digunakan untuk kepentingan pelatihan terhadap mereka.
"Apalagi sekarang ini songket telah diluncurkan menuju warisan dunia sehingga keberadaannya harus dilestarikan," kata dia.
Ia mengaku jumlah pelaku industri kecil dan menengah di Sumsel cukup banyak, bahkan mencapai ribuan industri dan hal itu diharapkan semuanya mandiri.
Ia mengatakan IKM yang terbanyak bergerak di bidang industri rumah tangga, seperti kerupuk dan empek-empek.
Mereka yang bergerak pada industri kain songket tidak terlalu banyak dibandingkan dengan lainnya karena membutuhkan modal yang cukup besar.
"Hal ini, bahan tenun itu kadang-kadang ada dari luar negeri sehingga butuh waktu dan dana," ujar dia.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pembinaan, termasuk pelatihan terhadap mereka dengan harapan IKM di daerah itu semakin banyak yang mandiri.
Berita Terkait
Kisah sang penjaga jagat esport Indonesia
Jumat, 18 Agustus 2023 17:29 Wib
Polda Metro buru penyuplai narkoba artis Revaldo
Minggu, 15 Januari 2023 9:04 Wib
Ratusan anggota Polri amankan demo di Kedubes India terkait penghinaan Nabi Muhammad
Jumat, 17 Juni 2022 14:08 Wib
Silverian 86 siapkan "Big Bang Indonesia" rayakan Hari Musik Nasional
Minggu, 7 Maret 2021 21:33 Wib
Siber Bareskrim tangkap para petinggi KAMI terkait pelanggaran UU ITE
Selasa, 13 Oktober 2020 14:57 Wib
Inspirasi turunkan berat badan tanpa menyiksa diri ala Aria
Jumat, 24 Januari 2020 8:12 Wib
Timnas esport optimistis capai target di SEA Games
Minggu, 8 September 2019 8:50 Wib
Delema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Sabtu, 7 September 2019 20:03 Wib