KPU: debat terbuka Pilkada berlangsung sukses

Penukal Abab, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan mengadakan debat terbuka pasangan calon bupati/wakil bupati, Jumat dan pelaksanaannya berlangsung sukses.

Dalam debat politik ini hanya dua pasangan calon bupati yakni Heri Amalindo-Ferdian Andreas Lacony (HAFAL) dan Eftiyani-Mukhtar Jayadi (YAMU)

beradu argumentasi mempertahankan pendapat mereka di depan para pendukungnya, kata Sekretaris KPU Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Budi Warma.

. Pantauan Antara, debat kandidat tersebut disambut hangat dan bersahabat ditunjukkan kedua pasangan calon bupati yang digelar di gedung Arsendora Komperta Pendopo.

Pada debab tersebut pasangan calon bupati nomor urut satu, Heri Amalindo dan Ferdian Andreas Lacony saat tiba di gedung Arsendora langsung mendatangi tempat duduk nomor urut tiga Eftiyani dan Mukhtar Jayadi yang lebih dahulu hadir dan menyempatkan diri bersalaman.

Dalam debat politik perdana di Kabupaten Pali dengan panelis Prof Dr Alfitri dan Prof Dr Didik Susetyo, berlangsung dengan lancar dan baik. Masing-masing pasangan calon bupati menyampaikan visi dan misinya secara detail dan terarah. Begitu juga dengan tanya jawab antar kandidat berlangsung dengan paparan visi dan misi.

Pada acara visi dan misinya pasangan calon nomor urut 1 menyampaikan program mengedepankan pembangunan infrastruktur.

"Kami punya konsep `Serasi Nian` yang merupakan singkatan dari Sentra Ekonomi Rakyat Agamis Sejahtera Inovatif Nyaman Indah dan Aman," kata Heri Amalindo.

Selain menekankan pembangunan infrastruktur, pasangan calon yang mempunyai julukan HAFAL itu berjanji akan membangun perekonomian rakyat dengan mengedepankan pemberdayaan petani.

"Dengan baiknya infrastruktur, tentunya akan memacu pertumbuhan ekonomi, rakyat akan lebih mudah mengangkut hasil pertanian dan bisa melakukan penghematan," papar Heri yang didukung 11 dari 12 parpol itu.

Begitu juga dengan pasangan calon nomor urut tiga, Eftiyani mengusung jargon Pali Raya Mandiri dan Sejahtera.

Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan calon bupati dengan sebutan YAMU itu berjanji akan menjalankan roda pemerintahan yang bebas korupsi dan penempatan jabatan kepala dinas secara transparan.

"Dengan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, kami yakin Pali Raya Sejahtera dan Mandiri akan mudah terwujud," tegas Eftiyani yang maju dari jalur independen.

Sementara pasangan calon bupati perorangan nomor urut 2, Sukarman- Almarizan (SUKA) secara resmi sudah menyertakan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pali tidak hadir dalam debat kandidat, kata Sekretaris KPU setempat, Budi Warma.

Ditambahkan Budi, pasangan calon bupati nomor 2, sudah menyampaikan secara resmi tidak hadir di debat kandidat, tapi tetap memberikan undangan kepada Pasangan calon itu.