Palembang, (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan menggencarkan penelitian sektor perikanan sejak memiliki Pusat Pengembangan Perikanan Umum dan Daratan tingkat ASEAN di Palembang pada 2014.
Kabid Hubungan Masyarakat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Galamda Israk di Palembang, Kamis, mengatakan, kegiatan penelitian di South East Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) ini dimulai pada awal 2015 sudah melibatkan peneliti asing dari negara-negara di Asia.
"Belum lama ini ada tiga peneliti asal Jepang yang memanfaatkan SEAFDEC ini untuk mempelajari keanekaragaman ikan di Sumatera Selatan," kata dia.
Menurutnya, kehadiran peneliti dari Jepang ini merupakan wujud respon positif kalangan akademisi dunia atas berdirinya suatu pusat pengembangan perikanan terbesar di ASEAN.
"Pusat Pengembangan Perikanan Perairan Umum ini menjadi satu-satunya di kawasan ASEAN sehingga kehadirannya diharapkan mengangkat potensi perikanan di Sumsel yang tercatat memiliki luas perairan umum daratan mencapai 2,5 juta hektare, meliputi Sungai Musi beserta anak sungai, rawa dan danau," kata dia.
Pembangunan pusat pengembangan perikanan perairan umum umum berasal dari APBN dengan rincian dan pada tahun lalu senilai Rp18 miliar dan tahun ini sekitar Rp100 miliar.
Selain memanfaatkan SEAFDEC untuk penelitian, Sumsel saat ini juga sedang membangun pusat pelatihan perikanan di Keramasan di atas lahan seluas 10 hektare.
"Pusat pelatihan ini untuk mengaplikasikan hasil penelitian di SEAFDEC, jadi terkait dengan sektor hulu hingga hilirnya," kata dia.
Luas perairan umum Sumsel yang memiliki 11 sungai serta 49 anak sungai dengan total panjang 920 km ini tercatat menjadi yang terluas di Indonesia dengan 221 jenis ikan.
"Harapannya, dengan kehadiran pusat penelitian ini membuat industri perikanan di Sumsel semakin bergairah dan dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata dia.
Berita Terkait
SMA Negeri favorit di Palembang sosialisasikan PPDB untuk cegah salah komunikasi
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Pj Wali Kota Palembang terima warga rumah dinas saat lebaran
Rabu, 10 April 2024 17:18 Wib
Kominfo Musi Banyuasin kembangkan website di semua kecamatan
Rabu, 3 April 2024 22:30 Wib
Disdik OKU tetapkan libur sekolah Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib