Objek wisata Kampung Kapitan perlu dibenahi

id objek wisata, kampung kapitan, kota palembang, palembang

Objek wisata Kampung Kapitan perlu dibenahi

Salah satu bagian rumah Kapitan Tjoa di Kampung Kapitan 7 Ulu Palembang kurang terawat dan terancam roboh. (Foto Antarasumsel.com/15/Evan)

....Kondisi bangunan rumah peninggalan perwira etnis Tiongkok, Kerajaan Dinasti Ming bernama Tjoa di Kampung Kapitan kurang terawat dan banyak yang rusak bahkan beberapa bagian bangunan roboh....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Objek wisata sejarah Kampung Kapitan di kawasan 7 Ulu Palembang, Sumatera Selatan memiliki nilai jual tinggi, namun untuk menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara mengunjungi tempat tersebut perlu dilakukan pembenahan.

"Saat ini kondisi bangunan rumah peninggalan perwira etnis Tiongkok, Kerajaan Dinasti Ming bernama Tjoa di Kampung Kapitan kurang terawat dan banyak yang rusak bahkan beberapa bagian bangunan roboh, namun untuk melakukan perawatan sulit dilakukan tanpa bantuan pemerintah daerah dan pihak lain yang peduli karena memerlukan biaya yang cukup besar," kata Mulyadi salah seorang ahli waris keturunan dari Kapitan Tjoa di Palembang, Kamis.

Menurut dia, bangunan rumah yang cukup besar dan terbuat dari kayu itu dan lingkungan Kampung Kapitan itu, perlu dilakukan pembenahan agar bisa tetap menarik dikunjungi wisatawan. 

"Sekarang ini beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan cukup parah bahkan ada yang telah hancur terutama bangunan kedua dari tiga bangunan inti. Kerusakan tersebut diakibatkan ahli waris tidak mampu melakukan perawatan," ujarnya. 

Dia menjelaskan, dua bangunan yang masih tersisa sekarang ini salah satunya juga mulai mengalami kerusakan yang cukup parah dan perlu diselamatkan agar tidak roboh menyusul bangunan sebelumnya.

Untuk menyelamatkan bangunan bersejarah tersebut agar tetap lestari dan dapat menjadi objek wisata andalan Kota Palembang dan sebagai tempat pembelajaran sejarah bagi generasi muda, diharapkan pemerintah membantu melakukan renovasi dan mendukung dana perawatan rumah Kapitan Tjoa.

Kampung Kapitan yang telah melegenda dan dikenal luas oleh masyarakat di dalam dan luar negeri itu, merupakan kawasan perkampungan di pinggir Sungai Musi dengan luas sekitar 20 hektare persegi.

Kapitan Tjoa diperdaya oleh Belanda dalam mengatur kawasan tersebut setelah runtuhnya Kerajaan Sriwijaya pada masa itu.

Kapitan Tjoa tinggal di rumah yang kental dengan gaya arsitektur Tiongkok, dipadukan dengan adat istiadat Palembang yakni rumah limas, berdiri megah di pinggir Sungai Musi kawasan 7 Ulu Palembang tidak jauh dari samping Jembatan Ampera.

Bangunan rumah bersejarah itu, awalnya terdiri atas tiga bangunan yang tergolong unik yakni bangunan utama merupakan rumah tinggal Kapitan Tjoa yang menghadap persis ke Sungai Musi. 

Beberapa peninggalan isi dalam ruangan rumah bersejarah itu seperti beberapa meja dan altar yang digunakan untuk beribadah serta beberapa foto Kapitan Tjoa dari keturunan ke-10 yang bisa dilihat oleh para pengunjung yang berwisata ke Kampung Kapitan iitu, ujar dia pula.