Palembang (ANTARA Sumsel) - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI
Purwadi Mukson mengatakan telah menyiapkan personel untuk mendukung
pemerintah dalam upaya antisipasi dan siaga banjir.
"Setelah kebakaran hutan dan lahan relatif sudah tertanggani, kini
saatnya fokus pada antisipasi banjir. Sementara ini, Kodam sudah
memetakan wilayah di Sumsel yang rawan banjir," kata Purwadi yang
dijumpai di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Senin.
Ia mengatakan, selain menyiagakan personel, TNI juga menyiapkan logistis seperti perahu karet yang ada di beberapa satuan.
"Ini penting, untuk menjangkau kawasan-kawasan yang biasanya terendam air," kata dia.
Terkait dengan lokasi kebakaran hutan dan lahan, menurut Purwadi
setelah seribu personel ini dikembalikan maka kembali menjadi tanggung
jawab personel Kodam II/Sriwijaya.
Ia juga mengingatkan pihak terkait untuk memetik pelajaran berharga
dari kejadian kebakaran hutan dan lahan pada tahun ini yang terbilang
terparah dibandingkan tahun sebelumnya.
Para mitra pemerintah seperti korporasi harus ambil bagian dalam
upaya pencegahan kebakaran, termasuk dalam mengedukasi masyarakat untuk
tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Ke depan tentunya evaluasi, yakni bagaimana caranya agar bencana
ini tidak terulang lagi tahun depan. Saya rasa pemerintah sudah membuat
perencanaannya," kata Purwadi.
Berita Terkait
Indonesia miliki hutan produksi 68,85 juta hektare
Rabu, 10 Januari 2018 16:46 Wib
Kabupaten Ogan Komering Ilir dukung restorasi gambut
Sabtu, 15 Juli 2017 11:32 Wib
Perusahaan perkebunan revisi rencana kerja tarkait restorasi
Kamis, 11 Mei 2017 10:40 Wib
Prajurit Kodam Sriwijaya dapat bingkisan lebaran
Jumat, 1 Juli 2016 11:16 Wib
Pangdam Sriwijaya: gunakan media sosial secara bertanggungjawab
Selasa, 7 Juni 2016 10:54 Wib
Pangdam Sriwijaya minta Danrem prioritaskan cegah karhutla
Sabtu, 7 Mei 2016 19:19 Wib
Perwira TNI jangan kedepankan kepentingan pribadi
Jumat, 1 April 2016 17:22 Wib
Program TMMD 2016 fokuskan desa bersih narkoba
Kamis, 31 Maret 2016 23:03 Wib