Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saepul Mukti Ginanjar mengatakan, satuan tugas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan Mabes TNI segera ditarik dari Sumatera Selatan karena kabut asap di daerah itu mulai berkurang.
Ditambah lagi saat ini sudah mulai turun hujan, sehingga asap dan titik api berangsur menghilang, kata Kapendam di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, selama bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin Sumatera Selatan pemadaman titik api oleh anggota tersebut cukup berhasil.
Bahkan, lanjut dia, titik api yang terjangkau melalui operasi darat semuanya bisa dipadamkan.
Menurut dia, bukan itu saja yang dikerjakan anggota tersebut, tetapi juga membuat sekat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) supaya tidak meluas.
Anggota satuan tugas (Satgas) Karhutla bersama yang lainnya membuat kanal terutama di lahan gambut untuk mencegah supaya kebakaran tidak meluas termasuk mengantisipasi dalam jangka panjang.
Bukan itu saja Satgas kerjakan, tetapi juga menemukan dan mengamankan pelaku pembalakan liar di wilayah tugas.
Bahkan, lanjut Kapendam, Satgas selama menjalankan tugas di wilayah Sumsel juga menyita senjata api rakitan dari warga, karena diketahui tanpa dilengkapi surat izin resmi dari pihak terkait.
Selain itu Satgas gabungan selama di Sumsel juga melakukan penyuluhan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Sebagaimana 1.000 orang prajurit dari Mabes TNI yang terdiri atas personel TNI AD Kostrad dengan kekuatan 660 orang dan Marinir
berkekuatan 330 orang serta 10 orang Pokko TNI AD yang bertugas sebagai Satgas pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di wilayah Sumsel.
Satgas Karhutla yang sudah bertugas sejak tanggal 22 Oktober 2015 akan ditarik dan dikembalikan ke induk pasukan pada Senin 23/11).
Berita Terkait
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Kebakaran di Dusun Baturaja sempat kurung tiga bersaudara sebelum diselamatkan
Sabtu, 13 April 2024 18:46 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Damkar OKU Selatan tetap siaga selama libur Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 16:04 Wib
Pemkot Palembang bersama Baznas bedah rumah warga korban kebakaran
Kamis, 4 April 2024 16:17 Wib