Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan Permana di Palembang, Jumat mengatakan pemberian penghargaan bagi pemerhati songket ini pada saat peluncuran kain songket sebagai warisan dunia pada Sabtu (21/11).
Namun dia belum mau menyebutkan siapa saja yang akan mendapatkan penghargaan tersebut.
Apalagi songket harus dilestarikan sekaligus ditingkatkan mutunya sehingga perlu adanya perhatian khusus, ujar dia.
Dengan adanya penghargaan ini diharapkan perkembangan songket Sumsel semakin maju dan pengrajin juga terus berkembang, kata dia.
Memang, lanjut dia, songket Sumsel memiliki keunggulan tersendiri yakni motif dan itu belum terkalahkan.
Oleh karena itu ciri khas tersebut perlu dipertahankan supaya tenunan tersebut semakin dikenal masyarakat luas, kata dia.
Bersamaan dengan acara peluncuran juga akan dilaksanakan pemberian buku songket, peluncuran prangko motif songket dan penandatanganan prasasti sejarah pakaian khas Sumsel tersebut.
Pemprov Sumsel akan meluncurkan songket menuju warisan dunia antara lain dengan menampilkan satu gaun dengan 25 motif dan itu pertama di Indonesia.
Satu gaun 25 motif itu diprakarsai Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumsel Hj Eliza Alex yang juga istri Gubernur Sumsel Alex Noerdin tersebut juga akan mendapatkan rekor Muri.