Cuaca Sumsel berpeluang hujan ringan hingga sedang

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota berpeluang hujan ringan hingga sedang. 

"Hari ini tujuh kota diprakirakan hujan ringan sedangkan 10 kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas sedang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Rabu. 

Kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Baturaja, Kayu Agung, Lahat, Muaradua, Indralaya, Pagaralam dan Prabumulih.

Sedangkan 10 kota lainnya yang diprakirakan berpeluang hujan sedang yakni Kota Palembang, Muaraenim, Pali, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Tebingtinggi dan Lubuklinggau. 

Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 21 hingga 34 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 47 hingga 97 persen, kecepatan angin sekitar 25 kilometer perjam dengan arah angin sebagian besar menuju tenggara kecuali Kota Indralaya, Kayu Agung dan Muaradua yang arah anginnya menuju timur. 

Sementara kota yang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang memiliki suhu udara berkisar 21-33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 52-98 persen, kecepatan angin sekitar 25 kilometer perjam dengan arah angin sebagian besar menuju tengara kecuali Kota Martapura yang arah anginnya menuju timur.

Kondisi cuaca pada November 2015 disebutnya mulai terdapat banyak hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu.

Sejumlah daerah yang cukup sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada setiap musim hujan seperti Kota Palembang, Pagaralam, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir dan Empat Lawang.

Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda menambahkan untuk menghadapi musim hujan 2015 pihaknya menyiagakan 759 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

"Sukarelawan Tagana yang tersebar di sejumlah daerah dalam provinsi ini, mulai siaga dan melakukan berbagai persiapan untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan sekarang ini hingga beberapa bulan ke depan," ujarnya.