Basarnas minta daerah petakan kawasan rawan bencana

id basarnas, daerah petakan kawasan rawan bencana

Basarnas minta daerah petakan kawasan rawan bencana

Basarnas (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Search and Rescue (SAR) Nasional F. Henry Bambang Soelistyo minta agar daerah memetakan wilayah yang rawan terjadi bencana sehingga jika ada kejadian cepat diantisipasi.

Itu harus dimiliki anggota sehingga bila ada kejadian cepat turun ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan, kata dia kepada wartawan usai melaksanakan rapat koordinasi di Palembang, Selasa.

Wilayah Indonesia cukup luas, lanjut dia, namun bila setiap provinsi ada areal yang rawan akan bencana maka jika terjadi hal tidak diinginkan dapat segera diantisipasi.

Apalagi anggota Basarnas masih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan di lapangan sehingga daerah yang potensi rawan harus selalu diantisipasi, ujar dia.

Selain itu, bila perlu daerah yang rawan tersebut harus dibentuk pos sehingga kesiagaan selalu ada, kata dia.

Memang, lanjut dia, khusus untuk pembuatan posko siaga tersebut pihaknya masih terus mengevaluasi terutama daerah yang mana diutamakan.

Kalau tidak memungkinkan maka pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah setempat supaya dapat mengantisipasi dengan cepat bencana yang terjadi, kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, yang jelas anggota Basarnas harus memiliki kepekaan terhadap situasi di lapangan karena itu modal dalam melakukan pertolongan bila terjadi bencana.

Bila terjadi bencana lakukan tugas dengan baik karena kehadiran Basarnas sangat diharapkan bagi masyarakat yang terkena musibah, kata dia.

Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki mengatakan, memang Sumsel memiliki wilayah yang cukup luas yang terdiri dari perairan, pegunungan dan rawa.

Bahkan, daerah ini juga rawan akan bencana seperti banjir, longsor termasuk kebakaran, kata dia.

Sehubungan itu pihaknya minta kepada Basarnas untuk mendirikan posko terutama di daerah yang memiliki kerawaan bencana.